Final Japan Open 2018: Kevin / Marcus Waspadai Power Ganda Tiongkok

Sebelum final Japan Open 2018, Kevin/Marcus sudah delapan kali bertemu Li Junhui/Liu Yuchen.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Sep 2018, 18:30 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2018, 18:30 WIB
Japan Open 2018, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon siap menghadapi final Japan Open 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Tokyo - Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menjaga asa Indonesia untuk membawa pulang gelar dari Japan Open 2018. Mereka melaju ke final usai mengalahkan pasangan Tiongkok, He Jiting/Tan Qiang di Musashino Forest Sports Plaza, Sabtu (15/9/2018).

Di atas kertas, Kevin/Marcus seharusnya bisa melewati hadangan He/Tan di semifinal Japan Open 2018 dengan mudah. Itu karena peringkat kedua pasangan terpaut jauh. Kevin/Marcus di posisi teratas dan He/Tan di urutan ke-19.

Faktanya, Kevin/Marcus justru mendapatkan perlawanan sengit dari He/Tan. Perlawanan sengit itu diberikan ganda Tiongkok pada gim kedua. Sebelumnya, Kevin/Marcus memenangkan gim pertama dengan keunggulan 21-16.

Pada gim kedua, di luar dugaan, peraih medali emas ganda putra Asian Games 2018 itu terpaksa menyerah 14-21 dari He/Tan. Duel pun dilanjut hingga gim ketiga. Namun, kali ini Kevin/Marcus tak memberi ampun usai menang 21-13.

"Kami kurang sabar pada gim kedua, padahal lawan tidak mudah dimatikan. Pada gim ketiga, kami mencoba untuk tidak terburu-buru dan kembali ke pola kami," kata Kevin, dilansir situs PBSI.

"Hari ini kami lebih siap. Waktu di pertemuan pertama di Malaysia Open, kami tidak tahu kalau pasangan ini permainannya cepat seperti ini. Sekarang kami sudah mengerti permainan mereka, serangan mereka dari belakang cukup bagus, Tan di depannya juga cepat, jadi permainan depan dan belakang mereka ini nyambung terus, ini salah satu keunggulan mereka," timpal Marcus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tetap Waspada

Li Junhui/Liu Yuchen
Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, saat melawan wakil Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada laga Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Minggu (28/1/2018). Kevin /Marcus menang 11-21, 21-10, dan 21-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di final yang dihelat Minggu (16/9/2018), Kevin/Marcus akan menghadapi tantangan yang lebih berat. Juara bertahan Japan Open itu akan melawan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen. Secara kualitas, Li/Liu jelas di atas He/Tan.

Ini bukan pertemuan pertama pasangan unggulan pertama dan kedua tersebut. Total sudah delapan kali Kevin/Marcus bertemu mereka. Tujuh pertemuan terakhir mampu dimenangkan Kevin/Marcus, salah satunya di nomor beregu putra Asian Games 2018 dengan kemenangan 21-17, 21-18.

"Kami sudah sering bertemu, kami tahu ini tidak akan mudah. Kami harus siap dari segala hal, kondisi badan, fisik dan teknik permainan," ungkap Kevin. "Li/Liu lebih berpengalaman dari He/Tan, tenaga mereka lebih besar. Li/Liu juga lebih senior dan lebih tahu bagaimana menghadapi kami," Marcus menimpali.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya