Inapgoc Sesuaikan Asian Para Games dengan Kondisi Tanah Air

Inapgoc rancang narasi Asian Para Games sesuai kondisi tanah air, meski bakal tetap digelar meriah.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Okt 2018, 09:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 09:30 WIB
banner Asian Para games 2018
Asian Para games 2018

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) tengah merancang narasi dengan sebaik-baiknya terkait penyelenggaraan pesta olahraga bagi atlet disabilitas pada 6-13 Oktober mendatang. Ketua Umum Inapgoc, Raja Sapta Oktohari berharap agar event ini dapat menjadi hiburan bagi koban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat serta Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo bahwa penyelenggaraan Asian Para Games 2018 harus bisa menjadi hiburan bagi saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah," kata Raja Sapta Oktohari dikutip dari Antara, Rabu (3/10/2018).

Raja Sapta Oktohari menambahkan saat ini Indonesia tengah berduka akibat bencana yang menimpa sejumlah wilayah. Karena itu, pihaknya harus merancang narasi yang menggambarkan suasana dan kondisi Tanah Air saat ini.

"Narasinya harus tepat karena Indonesia sedang berduka. Jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman," ujarnya.

Meskipun demikian, Okto mengungkapkan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 harus tetap meriah. Dengan begitu, semangat untuk terus berusaha dan pantang menyerah yang disampaikan para atlet dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, termasuk warga yang menjadi korban bencana.

"Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 harus tetap akbar, dan lebih baik dibandingkan dengan penyelenggaraan di Guangzhou, China dan Incheon, Korea Selatan. Kami berharap Asian Para Games dapat menjadi obat penghibur bagi warga korban bencana," katanya.

 

Diikuti 41 Negara

Infografis Asian Para Games 2018 banner
Infografis Asian Para Games 2018 (Liputan6.com/Abdillah)

Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara peserta National Para Olympic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Sebanyak 18 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam ajang tersebut, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, boling, bola gawang, bulu tangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis.

(David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya