Liputan6.com, Jakarta Rica Oktavia menyumbang medali emas cabang olahraga para atletik Asian Para Games 2018. Ia mencatat lompatan terjauh, yakni 5,25 meter di nomor lompat jauh T20 putri.
Namun, medali emas Asian Para Games tidak membuat Rica puas. Sebab, ia mengincar tampil di ajang multicabang olahraga disabilitas terbesar di dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Saya mau bertanding di Paralimpiade 2020 di Tokyo," tutur Rica setelah bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (8/10/2018), seperti dikutip dari Antara.
Sukses meraih medali emas Asian Para Games, atlet berusia 25 tahun tersebut dipastikan meraih bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah. Rica pun sudah memiliki rencana terkait hal itu.
"Saya mau menaikkan haji ayah dan ibu," tuturnya.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Rekor Asia
Tak hanya meraih medali emas, Rica juga memecahkan rekor Asia yang bertahan sejak 2016 dengan lompatannya sejauh 5,25 meter. Sebagai informasi, rekor Asia lompat jauh T20 putri sebelumnya dipegang atlet Malaysia Siti Noor Radiah Ismail dengan jarak lompatan 5,20 meter yang dicatatkan di Paralimpiade 2016 Brasil.
"Alhamdulillah bisa melewati rekor Asia. Saya senang bisa mencapai target medali emas," kata Rica.
Sementara itu, Siti Noor Radiah harus puas meraih perak dengan lompatan sejauh 5,18 meter. Sedangkan medali perunggu di nomor ini direbut atlet Jepang Sakai Sonomi dengan capaian lompatan 5,02 meter.
Advertisement
Dua Nomor
Di Asian Para Games 2018, Rica tampil di dua nomor. Selain lompat jauh T20 putri, dia juga berkompetisi di tolak peluru F20 putri.
Namun, di tolak peluru F20 itu, Rica tak berhasil meraih medali. Di nomor tersebut, Indonesia mendapatkan dua medali, yakni medali emas dari Suparniyati dengan tolakan sejauh 10,75 meter dan perunggu dari Tiwa dengan tolakan 6,44 meter.