Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Florentino Perez Jadi Biang Kerok Terpuruknya Real Madrid dan Timnas Spanyol

Real Madrid masih sulit keluar dari zona degradasi Liga 1 2018.

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 30 Okt 2018, 06:12 WIB

Diterbitkan 30 Okt 2018, 06:12 WIB

Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Jakarta Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dianggap telah merusak timnas Spanyol dan Real Madrid dalam waktu singkat. Hal itu mengacu aksi Perez dalam kurun waktu empat bulan terakhir.

Orang nomor satu di Real Madrid itu mengumumkan Lopetegui sebagai pelatih anyar timnya hanya beberapa hari jelang laga perdana timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Pengumuman itu menyebabkan Lopetegui harus lengser dari posisi pelatih.

Selain itu, Perez juga dinilai tidak melakukan pendekatan yang tepat menyikapi keterpurukan Real Madrid. Bahkan, rumor yang kencang beredar mengatakan Lopetegui akan dipecat pihak klub pada Senin (29/10/2018) waktu setempat.

"Apakah Perez memiliki hati nurani? Dalam waktu empat bulan dia menghancurkan tim nasional dan tim terbaik Real Madrid," ujar Marc Crosas, mantan pemain junior Barcelona melalui akun Twitter miliknya.

Crosas pun menyoroti performa Real Madrid saat takluk 1-5 dari Barcelona dalam laga bertajuk El Clasico, akhir pekan lalu. Menurutnya, anak asuh Lopetegui tidak berhasil memperlihatkan performa yang meyakinkan.

"Jika Anda ingin mati di Camp Nou, lakukan dengan penampilan seperti di babak kedua. Lopetegui yang malang. Barca solid dan mematikan meski tanpa Messi," ia menuturkan.

Real Madrid saat ini berada di peringkat kesembilan La Liga dengan torehan 14 poin. Sergio Ramos dan kawan-kawan terpaut tujuh poin dari Barcelona yang kukuh di puncak klasemen sementara.