Liputan6.com, Jakarta Presiden Juventus, Andre Agnelli, tidak membantah pernah membahas pembentukan Liga Super Eropa di ECA. Namun wacana tersebut sudah lama tidak pernah terdengar lagi.
Sejak awal musim lalu beredar kabar bahwa beberapa klub top Eropa akan membentuk sebuah kompetisi bertajuk Liga Super Eropa. Turnamen ini nantinya menjadi tandingan Liga Champions, yang sistemnya selama ini ternyata tidak memuaskan klub elite Eropa.
Advertisement
Baca Juga
Menurut bocoran informasi yang dikeluarkan media Jerman, Der Spiegel, ada 12 klub yang kabarnya akan menginisiasi turnamen tersebut. Salah satunya adalah Juventus, yang mana presiden mereka Andrea Agnelli juga menjadi presiden Asosiasi Klub Eropa (ECA).
Namun Agnelli membantah ingin menggelar Liga Super Eropa tersebut. Menurutnya, pembicaraan mengenai Liga Super Eropa itu sempat tercetus di tahun 2015 silam, namun hingga saat ini tidak ada pembicaraan lagi mengenai hal tersebut.
"Tidak ada pembicaraan mengenai hal itu (pembentukan Liga Super Eropa)," kata Agnelli seperti yang dilansir Goal International. "Sepengetahuan saya selaku Presiden ECA dan Juventus, di tahun 2018 ini tidak ada satupun pembicaraan mengenai Liga Super Eropa."
"Memang betul kami pernah membicarakan hal ini di tahun 2015 silam. Namun pada saat itu adalah kali terakhir kami membicarakan potensi menggelar Liga Super tersebut," katanya.
Dukungan Penuh
Agnelli juga menegaskan pihaknya sama sekali belum berniat mengupayakan pembentukan Liga Super Eropa karena ia memiliki kesaman visi dengan Presiden UEFA saat ini.
"Pembicaraan mengenai Liga Super Eropa belakangan ini tidaklah benar."
"Sejak tahun 2015, Presiden Ceferin terpilih sebagai Kepala UEFA dan saya dipilih sebagai ketua ECA. Sejak saat itu kami sering bertukar pikiran apa yang bisa kami lakukan setelah tahun 2024 mendatang." katanya.
Menurut laporan yang beredar, jika Liga Super Eropa itu jadi terbentuk, maka 12 klub pendiri Liga Super itu tidak akan terdegradasi.
Sumber: Bola.net
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement