Liputan6.com, Surabaya - Peluang emas untuk mengkudeta Persib Bandung dari posisi ketiga klasemen Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak gagal dimaksimalkan Bhayangkara FC. Faktanya, mereka malah takluk 0-1 di markas Persebaya Surabaya.
Bhayangkara FC menjalani laga pekan ke-32 dengan menantang Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11/2018). Anak asuh Simon McMenemy harus pulang dengan kekalahan 0-1 akibat gol Osvaldo Haaay di menit ke-42.
Advertisement
Baca Juga
Akibat kekalahan itu, Bhayangkara FC pun tak bergerak dari posisi keempat klasemen. Dengan koleksi 49 poin, juara Liga 1 2017 itu masih terpaut satu poin dari Persib. Soal itu, McMenemy menyesalkan timnya yang kehilangan fokus saat mencoba memaksimalkan peluang.
"Ini pertandingan yang berat untuk kedua tim. Di babak pertama, kami kehilangan fokus dan pada babak kedua kami mengganti taktik. Kami bermain lebih bagus dengan menciptakan beberapa peluang. Sayang kami kurang kualitas untuk cetak gol," ujar McMenemy, dikutip situs Liga Indonesia.
Selain gagal menggusur Persib, Bhayangkara FC juga tak bisa mengejar perolehan poin PSM Makassar dan Persija Jakarta yang menempati dua posisi teratas. Dengan sisa dua laga, Bhayangkara terpaut tujuh poin dari Persija di urutan keempat.
Tren Positif Persebaya
Meski begitu, masih ada peluang bagi tim berjuluk The Guardian itu di dua laga tersisa untuk mengkudeta Maung Bandung. Tapi, untuk mewujudkannya juga tak akan mudah. Itu karena mereka akan menjamu PSM dan Bali United di Stadion PTIK.
Di kubu Persebaya, mereka sukses meneruskan catatan positif berupa empat kemenangan beruntun. Hebatnya, sudah empat laga kandang beruntun dilewati tim Bajul Ijo tanpa kebobolan. Rapor itu membawa mereka ke posisi keenam dengan koleksi 47 poin.
"Luar bisa mendapatkan tiga poin dari pertandingan yang ketat ini. Kami sempat kesulitan, perlahan tapi pasti kami semakin membaik dan bisa mencetak gol di babak pertama," tutur pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Advertisement