Modric Rebut Ballon d'Or 2018, Kakak Ronaldo Marah-marah di Medsos

Luka Modric menghentikan hegemoni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada perebutan Ballon d'Or dalam 10 tahun terakhir.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 04 Des 2018, 19:50 WIB
Diterbitkan 04 Des 2018, 19:50 WIB
Real Madrid, Ballon d'Or 2017, Cristiano Ronaldo
Bintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo, dinobatkan sebagai peraih Ballon d'Or 2017 di Menara Eiffel, Paris, Jumat (8/12/2017). Gelar Ballon d'Or kelima bagi CR7 ini sekaligus menyamai raihan Ballon d'Or milik Messi. (AFP/Franck Faugere)

Liputan6.com, Jakarta Adik Cristiano Ronaldo, tidak terima dengan pengumuman pemenang Ballon d'Or 2018. Dia menuding ada peran mafia yang membuat Ronaldo tidak berhasil merebut gelar itu. 

Elma Aveiro, 39, meluapkan kemarahannya lewat media sosial. Aveiro Dia tidak terima bila gelar Ballon d'Or tahun ini jatuh ke tangan pemain asal Kroasia, Luka Modric. 

"Sayangnya, di dunia ini, kita hidup dalam kebobrokan, dengan mafia dan uang," tulis Aveiro pada akun Instagram-nya seperti dilansir The Sun. 

"Kekuatan Tuhan jauh lebih besar daripada semua kebobrokan ini. Tuhan menunggu waktu yang tepat, tapi dia tidak pernah gagal," tulis Aveiro menambahkan. 

Saudara Ronaldo yang lain, Katia juga bersikap sama. Dia juga tidak terima Ronaldo gagal merebut Ballon d'Or tahun ini. Dia lalu mengunggah foto Ronaldo bersama trofi tahun lalu. 

"Pemain terbaik di dunia....Bagi yang mengerti sepak bola saja," tulisnya. 

Ocehan kedua saudara Ronaldo ini ikut memancing reaksi warganet lain. Sebagian besar mengutuk sikap kedua kakak-beradik tersebut. 

"Cristiano Ronaldo berada di urutan kedua, tapi cara kali memandang olahraga ini buruk sekali. Ucapkan selamat kepada pemenang dan berharap Ronaldo bisa memenangkannya tahun depan," tulis pengguna medos lain menanggapi ocehan dua saudara CR7.

"Ronaldo telah merebut banyak tahun sebelumnya, tahun ini Modric layak menang," tulis akun lainnya. "Saya suka Cristiano Ronaldo dan berpikir dia seharusnya dia layak menang. Tapi komentar-komentar Elma salah, sangat salah," tulis netijen lainnya, Celia Desousa. 


Patahkan Hegemoni Ronaldo-Messi

Luka Modric
Gelandang Real Madrid dan timnas Kroasia, Luka Modric, meraih penghargaan Ballon d'Or 2018 di Grand Palais, Paris, Prancis, Senin (3/12/2018) malam waktu setempat. (AP Photo/Christophe Ena)

Hegemoni Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pemenang Ballon d'Or dalam 10 tahun belakangan memang terhenti di tangan Modric. Pemain 33 tahun itu meraih suara terbanyak. Di posisi kedua menyusul Cristiano Ronaldo, diikuti Antoine Griezmann di posisi ketiga.

Sementara Lionel Messi justru terlempar ke urutan lima. Ini merupakan kali pertama pemain Barcelona itu berada di luar posisi tiga besar sejak 2006 lalu. Baik Ronaldo maupun Messi, sama-sama sudah mengoleksi lima gelar Ballon d'Or.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya