Pesta Kebablasan, Sejumlah Bintang Arsenal akan Dipanggil Manajemen

Beberapa pemain Arsenal dikabarkan pernah menghirup nitrogen oksida dalam sebuah pesta pada Agustus 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Des 2018, 19:50 WIB
Diterbitkan 07 Des 2018, 19:50 WIB
Gol Lingard Selamatkan MU dari Kekalahan Atas Arsenal
Bek Arsenal, Shkodran Mustafi (kiri) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford (5/12). MU bermain imbang 2-2 atas Arsenal. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pemain Arsenal dicurigai pernah menghirup nitrogen oksida saat menghadiri pesta, Agustus 2018 lalu. Mereka pun rencananya akan dimintai keterangan oleh manajemen. 

"Pihak klub akan berbicara dan terus diingatkan mengenai tanggung jawab mereka sebagai pemain profesional," sebut sebuah sumber dari klub seperti dilansir The Sun.

Kejadian itu terungkap setelah The Sun mendapatkan video rekaman CCTV dari sebuah kelab eksklusif di London Barat, Tape London. Pesta tersebut dihadiri beberapa pemain Arsenal dan juga 70 wanita yang diundang secara khusus.

Pada rekaman CCTV, empat pemain Arsenal, yakni Alexandre Lacazette, Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Matteo Guendouzi, ketahuan menghirup nitrogen oksida. Sementara itu, Henrikh Mkhitaryan dan Shkodran Mustafi juga hadir namun tidak kedapatan menghirup gas berbahaya itu.

Nitrogen oksida dianggap gas berbahaya yang tidak boleh diperjualkanbelikan secara bebas di Inggris. Gas tersebut juga dikenal dengan nama "gas tertawa".

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Masih Bungkam

Gol Lingard Selamatkan MU dari Kekalahan Atas Arsenal
Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang berbincang Alexandre Lacazette usai pertandingan melawan Manchester United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di stadion Old Trafford (5/12). MU bermain imbang 2-2 atas Arsenal. (AFP Photo/Oli Scarff)

Nitrogen oksida bisa memperlambat kerja otak dan respons tubuh, memberikan pengguna perasaan euforia, serta menyebabkan halusinasi. Pada efek lebih berbahaya, gas tersebut bisa membuat sakit kepala, pusing, paranoid, hingga kematian.

Hingga saat ini, para pemain Arsenal itu belum buka suara mengenai kejadian yang terjadi beberapa hari sebelum laga pembuka Premier League kontra Manchester City. Pada laga tersebut, Arsenal menyerah 0-2 dari Manchester City dan selanjutnya kembali kalah 2-3 dari Chelsea.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya