Masalah Klasik Yamaha Masih Menghantui Morbidelli

Franco Morbidelli mengaku puas dengan kinerja motor YZR-M1 pada tes MotoGP di Valencia dan Jerez.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 08 Des 2018, 08:15 WIB
Franco Morbidelli, MotoGP
Aksi pembalap Marc VDS, Franco Morbidelli dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (28/1/2018). (MOHD RASFAN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli belum sepenuhnya puas dengan kinerja motor YZR-M1 saat mengikuti tes di Valencia dan Jerez. Morbidelli menyoroti ban yang selama ini masih menjadi permasalahan klasik tim berlogo garpu tala tesebut. 

Pada tes di Jerez, Morbidelli menempati posisi ketujuh pada catatan waktu gabungan. Posisinya sama dengan saat tes pertama di Valencia.

"Saya sangat senang dengan hasil tes. Kami mencoba banyak perangkat dan kami bekerja keras. Saya berusaha beradaptasi dengan motor dan belajar. Itu proses yang bagus dalam dua tes tersebut. Saya senang dengan pekerjaan yang kami lalukan," kata Morbidelli, seperti dilansir Crash, Jumat (7/12/2018).

Mantan pembalap LCR Honda tersebut juga sedang berusaha memperhalus karakter membalapnya supaya cocok dengan motor M1.

"Motor ini sangat halus dan untuk melaju kencang saya rasa Anda harus lebih halus. Itu yang coba saya lakukan saat ini. Saya senang dengan hasilnya," kata anak didik Rossi yang pada MotoGP 2018 mendapat titel Rookie of The Year.

 

 


Masalah Klasik

Franco Morbidelli, MotoGP
Pembalap Marc VDS, Franco Morbidelli berpeluang besar jadi Rookie of the Year MotoGP 2018. (AFP)

Namun, Morbidelli masih menghadapi problem yang juga menimpa dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Kecepatannya menggeber motor Yamaha berkurang saat grip ban belakang drop.

"Saat memakai ban baru kecepatan kami bagus. Tapi, kami perlu memperbaiki kecepatan. Kami kesulitan saat ban menyusut, itu bukan rahasia lagi," kata Franco Morbidelli.

Sumber: Bola.com

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya