Belum Hadiri Panggilan Bareskrim Polri, Sekjen PSSI Siap jika Dipanggil Lagi

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, tak bisa memenuhi panggilan Bareskrim Polri karena ada agenda rapat yang tak bisa ditinggalkan.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 21 Des 2018, 18:35 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 18:35 WIB
Kongres PSSI, PSSI, Bola.com, Ratu Tisha, Kongres Tahunan PSSI
Sekjen PSSI, Ratu Tisha saat mengikuti Kongres PSSI 2018 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang (13/1/2018). Salah satu agenda Kongres PSSI 2018 adalah revisi Statuta. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta - Ratu Tisha Destria, Sekjen PSSI , dipanggil Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri), Jumat (21/12/2018). Dia akan diminta memberikan keterangan terkait dugaan pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

Ratu Tisha menjadi satu dari lima orang yang mendapat panggilan dari Bareskrim Polri pada hari ini. Namun, Sekjen PSSI itu tak bisa memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan terkait isu pengaturan skor yang tengah marak di sepak bola Indonesia.

"Saya tidak bisa datang hari ini karena ada agenda rapat yang tidak bisa saya tinggalkan. Saya pun telah memberi surat kepada pihak sana dan mereka sudah mengerti hal tersebut," ujar Ratu Tisha saat dihubungi via telepon, Jumat (21/12/2018) siang.

Namun, Ratu Tisha menegaskan dirinya tidak ada maksud untuk mangkir dari panggilan Bareskrim Polri. Sekjen PSSI itu menyatakan siap untuk kembali dipanggil pada pekan depan.

"Saya belum tahu kapan akan dipanggil kembali, pastinya pekan depan. Kalau pekan depan saya dipanggil lagi, saya siap untuk untuk datang," ujar Ratu Tisha.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terkait Pengaturan Skor

Dalam surat panggilan untuk memberikan keterangan terkait pengaturan skor yang dikirimkan Bareskrim Polri, ada lima orang yang mendapatkan panggilan untuk memberikan keterangan pada Jumat (21/12/2018).

Selain Ratu Tisha, Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan, Manajer Madura FC Januar Herwanto, Ketua BOPI Richard Sambera, dan Sekjen BOPI Andreas Marbun juga mendapatkan panggilan.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya