MU Harus Berani Bayar Rp 1,8 Triliun untuk Bek Napoli

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), David May, berharap mantan klubnya berani mengeluarkan kocek yang besar untuk bek Napoli, Kalidou Koulibaly. Bek Napoli ini sudah lama menjadi incaran MU.

Namun, MU tak juga berhasil memboyongnya karena terbentur dengan harga yang tinggi. Kabarnya, Koulibaly dibanderol dengan harga 100 juta euro atau Rp 1,8 triliun oleh Napoli.

May mengatakan MU harus berani mengeluarkan uang sebanyak itu. Setan Merah harus bisa mengalahkan Liverpool yang juga jor-joran saat membeli Virgil van Dijk.

"Kalau ada lihat MU di beberapa tahun lalu, mereka selalu memecahkan rekor transfer kalau memang diperlukan," ujar May seperti dikutip Mirror.

"Itu pernah terjadi saat membeli Rio Ferdinand, Angel Di Maria, Paul Pogba dan Romelu Lukaku. Mereka juga membayar Alexis Sanchez 500 ribu euro per pekan."

May mengatakan pemain-pemain terbaik di dunia memang pantas dibayar mahal. Manchester City dan Liverpool berani membayar tinggi untuk pemain top.

"Kalau Anda inginkan pemain terbaik, Anda harus berani membayar mahal. Manchester City melakukan itu, Liverpool juga saat membeli Virgil Van Dijk," ujar bek MU era 1990-an itu.

"Liverpool juga bayar 70 juta euro untuk seorang kiper, tapi Anda digaransi bisa lolos Liga Champions dan mungkin gelar Liga Inggris."

Selain pembelian pemain, May juga mengingatkan agar MU mampu menahan pemain terbaik mereka. Salah satunya adalah kiper David de Gea.

May mengatakan, MU harus rela mengeluarkan berapapun uang diminta oleh De Gea. Ini agar bisa membujuk kiper berusia 28 tahun untuk bertahan.

"Anda harus berpikir kalau De Gea pergi, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencari pengganti De Gea?" ujar May.

"Jadi lebih baik membayar De Gea 300 ribu pounds per pekan atau berapa pun dia mau agar bisa mempertahankannya di sini selama lima tahun mendatang."