Manajer Chelsea Punya Ritual Unik

Manajer Chelsea Maurizio Sarri punya kebiasaan memotong rambutnya ketika timnya kalah.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2019, 06:00 WIB
Ancelotti dan 4 Pelatih Italia Berprestasi di Daratan Inggris
Manajer Chelsea Maurizio Sarri. (AFP/Ben Stansall)

Liputan6.com, London - Manajer Chelsea Maurizio Sarri tidak pernah memiliki rambut panjang. Ternyata pria asal Italia itu punya kebiasaan memotong rambutnya ketika timnya kalah.

Sarri diangkat menjadi manajer Chelsea pada awal musim ini setelah menangani Napoli. The Blues meraih hasil yang cukup bagus di bawah mantan arsitek Empoli tersebut.

Chelsea sudah menelan tiga kekalahan pada Liga INggris musim ini. Hal itu membuat mereka menghuni peringkat keempat di klasemen sementara.

Chelsea terakhir kali kalah pada pertengahan pekan ini dari Tottenham di ajang FA Cup. Karena itu, tak mengherankan kalau rambut Sarri terlihat cepak saat konferensi pers jelang pertandingan melawan Newcastle.

Ritual Potong Rambut

Liga Europa, Chelsea, PAOK
Manajer Chelsea Maurizio Sarri. (AP/Thanassis Stavrakis)

Sarri mengatakan dirinya selalu memotong rambutnya ketika tim yang diasuhnya menelan kekalahan. Ia sudah melakukan ritual tersebut selama lima tahun terakhir.

"Ketika saya kalah, saya biasanya memotong rambut saya," kata Sarri seperti dikutip Sports Mole.

"Saya sudah melakukan itu selama lima tahun. Dalam tiga tahun terakhir di Naples kami kalah 12 pertandingan dalam tiga musim.”

Ingin Punya Rambut Panjang

Sarri menyatakan bahwa dia punya harapan untuk mempunyai rambut panjang, seperti penerjemah yang menemani dan mendukungnya dalam konferensi pers.

"Saya berharap di masa depan saya bisa datang ke sini seperti Simonetta," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya