Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta terancam tidak dapat memainkan pemain anyarnya, baik asing maupun lokal saat menghadapi Home United di kualifikasi Liga Champions Asia, 5 Februari 2019. Pasalnya, jendela transfer Indonesia belum resmi dibuka.
Persija sudah mendatangkan beberapa pemain, termasuk tiga pemain asing baru untuk memperkuat tim di musim 2019. Bruno Matos, Jakhongir Abdumuminov, dan Vinicius Lopes Laurindo (Neguete), menjadi pemain-pemain anyar disamping kembalinya Ryuji Utomo dari Liga Thailand.
Advertisement
Baca Juga
Namun, masalah muncul ketika Persija dikabarkan tak akan bisa memainkan pemain baru mereka di Kualifikasi Liga Champions Asia karena belum dibukanya jendela transfer resmi di Indonesia. PSSI baru akan membuka bursa transfer pada 15 Februari 2019.
Head of Media Relations and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, membenarkan hal tersebut dan mengakui belum bisa membuka jendela transfer karena adanya peraturan dari FIFA mengenai jadwal pembukaan bursa transfer.
Namun, Gatot mengaku PSSI sudah mengirimkan surat kepada FIFA dan AFC untuk mengupayakan agar Persija tetap bisa memainkan pemain baru di Kualifikasi Liga Champions Asia, 5 Februari 2019.
"Kami memang tidak bisa membuka jendela transfer saat ini karena sesuai dengan peraturan dari FIFA, bursa transfer dibuka dua bulan sebelum kompetisi. Kami sudah mengirim surat ke FIFA untuk meminta dispensasi terkait masalah Persija. Kami juga sudah kirim surat ke AFC agar Persija bisa memainkan pemain barunya, baik asing maupun Ryuji, meski belum ada ITC," ujar Gatot Widakdo saat dihubungi Senin (21/1/2019).
"Kami berharap AFC membalas surat tersebut pada hari ini karena ini merupakan hari terakhir pendaftaran pemain. Saat ini semua masih diupayakan," lanjutnya.
Persija akan melakoni pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia 2019 dengan menghadapi Home United di Singapura pada 5 Februari 2019. Jika Persija tak bisa diperkuat pemain asing barunya, hanya Marko Simic satu-satunya pemain asing yang bisa dimainkan Macan Kemayoran.
Sumber: Bola.com