Liputan6.com, Semarang - PSIS Semarang diketahui sedang melakukan pendekatan dengan pemain Filipina. Ini dilakukan untuk mengisi slot pemain asing asal Asia.
Meski masih dirahasiakan identitasnya, namun pemain tersebut berposisi sebagai gelandang serang atau second striker.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu dibenarkan oleh Pejabat Eksekutif Utama (CEO) PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya. Namun menurutnya, proses komunikasi yang terjalin masih sebatas penjajakan.
”Kita memang berkomunikasi dengan beberapa pemain timnas Filipina, kita lagi lakukan penjajakan, komunikasi awal,” ungkap pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini kepada Bola.net.
Sebelumnya pada putaran kedua kompetisi Liga 1 2018, slot pemain asing Asia dalam skuat PSIS Semarang sempat tak terisi setelah striker asal Lebanon, Abou Bakr Al-Mel mengundurkan diri.
Alasan Teknis
Lebih lanjut menurut Yoyok, pihaknya tidak punya alasan khusus di balik rencana merekrut pemain Timnas Filipina. Meskipun tidak banyak tim di Indonesia yang berminat dengan pemain dari Asia Tenggara.
”Sebenarnya alasannya cuma teknis saja bukan alasan geografis, kebutuhan kita di second striker memang ada beberapa kandidat dari Filipina,” imbuh Yoyok.
Namun anggota komite eksekutif PSSI ini menyatakan bahwa PSIS tetap membuka lowongan bagi pemain asing dari beberapa negara anggota konfederasi sepak bola Asia yang lain.
”Banyak juga yang diburu, dari Thailand ada, dari Korea ada, dari Krygstan ada. Cuma yang ramai Filipina mungkin karena ganteng saja, makanya jadi ramai di medsos,” tandasnya.
Sumber: Bola.net
Advertisement