Hampir 90 Persen Pendukung MU Dukung Solskjaer Jadi Manajer Permanen

Solskjaer saat ini berstatus manajer interim MU.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 31 Jan 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2019, 08:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)

Liputan6.com, Manchester - Torehan rapor sempura berupa kemenangan dari delapan pertandingkan meningkatkan reputasi manajer interim Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer.

Sosok asal Norwegia itu mendominasi pada survei Manchester Evening News (MEN) terhadap manajer permanen MU selanjutnya.

Dari 8.460 suara yang masuk, Solskjaer mengantongi 86 persen. Dia jauh mengungguli Mauricio Pochettino yang mendapat 13 persen. Sementara sisanya bagi kandidat lain.

Angka tersebut jauh berbeda ketika MEN menggelar polling saat Jose Mourinho dipecat pertengahan Desember lalu. Sebanyak 66 persen suporter MU mendukung Pochettino, tiga kali lebih banyak dari calon berikutnya Zinedine Zidane.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pilih Trofi

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer mengawali debutnya sebagai manajer Manchester United dengan hasil positif. Solskjaer sukses membawa MU menang 3-1 atas Cardiff City pada laga pekan ke-18 Premier League, Sabtu (22/12/2018). (AFP/CreditGEOFF CADDICK)

Selain performa positif, dukungan suporter MU terhadap Solskjaer juga dipengaruhi sikap. Solskjaer menekankan pentingnya trofi bagi The Red Devils.

"Setiap penghargaan harus dinikmati karena kita tidak tahu kapan lagi bisa jadi juara," ungkapnya.

Pochettino memiliki pandangan berbeda. Dia menilai gelar tidak krusial dan memilih fokus masuk empat besar Liga Inggris. "Rutin lolos Liga Champions lebih berarti. Sedangkan titel justru bisa membuat jemawa," ujar Pochettino.


Dukungan Pemain

Dari dalam klub, Solskjaer juga mendapat dukungan dari pemain dan staf. Sebelumnya dia diragukan bisa menguasai kamar ganti yang memiliki banyak bintang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya