Gary Neville Ungkap Alasan Solskjaer Sukses di MU

Solskjaer membawa MU tidak terkalahkan di sembilan pertandingan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Feb 2019, 07:45 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2019, 07:45 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)
Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)

Liputan6.com, Manchester - Gary Neville menyebut kegagalan Ole Gunnar Solskjaer bersama Cardiff City menjadi alasan mengapa dirinya mencapai kesuksesan di Manchester United (MU).

Menurut Neville, pengalaman buruk tersebut membuat Solskjaer lebih kuat menghadapi tantangan berikutnya.

"Kegagalannya di Cardiff merupakan tamparan di wajah. Dia pun tambah siap di MU dan berkesempatan mendapat pekerjaan manajer permanen," kata Neville, dilansir Manchester Evening News.

Solskjaer saat ini mengemban status manajer interim menggantikan Jose Mourinho pada Desember lalu. Posisi itu berlaku hingga akhir musim ini.

MU lalu berencana menunjuk sosok lain untuk mengisi kursi manajer permanen, dengan Mauricio Pochettino menjadi favorit. Namun, Solskjaer kini lebih diunggulkan karena performa positif The Red Devils.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Solskjaer Layak Sukses

Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer bersama maskot Manchester United. (AFP/Andrew Yates)

Neville juga membandingkan dirinya dengan Solksjaer terkait pengalaman menjadi manajer. Dia tidak menimba ilmu melatih begitu gantung sepatu. Neville langsung menjadi komentator dan analis televisi. Sementara Solskjaer bekerja di bawah arahan Sir Alex Ferguson ketika pensiun pada 2007 dan menangani tim cadangan setahun kemudian.

Alhasil, Neville terpuruk ketika mendapat kepercayaan memimpin Valencia. Di sisi lain, Solskjaer berkembang menjadi manajer mumpuni.

"Saya tidak pantas mendapat kesuksesan sebagai manajer karena hal itu. Inilah faktanya. Berbeda dengan Solskjaer," ungkap Neville.


Rekor Positif

Solskjaer berusaha mempertahankan rekor positif ketika MU menghadapi Leicester City, Minggu (3/2/2019). Sebelumnya dia meraih delapan kemenangan beruntun dan tidak tumbang di sembilan pertandingan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya