IOX 2019 Andalas, Trek Offroad Terberat di Rimba Siosar

Hanya 3 tim peserta IOX 2019 Andalas yang sejauh ini mampu lewati trek offroad di Rimba Siosar.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 15 Feb 2019, 00:03 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 00:03 WIB
Para peserta Indonesia Offroad eXpedition (IOX) 2019 Andalas saat lewati rimba Siosar.
Para peserta Indonesia Offroad eXpedition (IOX) 2019 Andalas saat lewati rimba Siosar. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Brastagi - Tercatat hanya 3 Tim yang berhasil keluar dari trek Siosar hingga Rabu sore WIB dari 19 Tim peserta Indonesia Off-road eXpedition atau IOX 2019 Andalas, yang start sejak Sabtu di Medan, Sumatera Utara.

Trek di rimba Siosar, Brastagi, Sumatera Utara, menjadi salah satu trek terberat bagi peserta Indonesia Off-road eXpedition (IOX) 2019 Andalas.Tim yang lain dilaporkan masih berjibaku untuk bisa keluar dari trek Siosar, ungkap offroader nasional Syamsir Alam yang menjadi Team Leader IOX 2019 Andalas.

 

Padahal seluruh peserta IOX 2019 Andalas dijadwalkan untuk tiba di base camp Silalahi, pada Rabu. Mayoritas peserta tertinggal dua hari dari jadwal yang sudah ditentukan oleh Team Leader.

Setelah start dari Lapangan Merdeka, Medan pada Sabtu, seluruh peserta saat tiba di Brastagi langsung masuk ke trek super ekstrim di Siosar.Rombongan yang terdiri dari 81 kendaraan dibagi ke dalam dua trek yang sama beratnya.

Peserta diberi waktu empat hari untuk menyelesaikan trek, namun hanya peserta terdepan yang mampu memenuhi jadwal waktu yang ditentukan.

"Kalau saja hujan, selesai kita semua," kata ketua panitia IOX 2019 Zulkarnain Danie yang juga dari peserta dari Tim Badak Mopar.

Danie menyebut trek IOX 2019 Andalas kali ini adalah yang terberat dari seluruh ajang IOX yang pernah diikutinya. Kondisi trek racikan Syamsir Alam itu menawarkan tanjakan super tajam, lumpur yang dalam, dan turunan yang curam di tengah cuaca dingin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Turunan Tajam

Para peserta Indonesia Off-road eXpedition (IOX) 2019 Andalas
Para peserta Indonesia Off-road eXpedition (IOX) 2019 Andalas (foto: Indonesia Off-road eXpedition (IOX))

Bahkan ada trek turunan tajam di mana sebagian peserta mengalami putus tali winch karena ekstremnya turunan. Peserta juga mengalami banyak kerusakan sebagian besar dengan peralatan winch yang digunakan untuk menarik kendaraan di trek tanjakan atau lumpur.

Kerusakan pada winch menunjukkan alat penarik beban itu bekerja terlalu keras karena medan yang ganas. Jika di medan offroad lain winch bisa bekerja dengan satu tali, maka pada IOX 2019 Andalas, para peserta harus menggunakan tali ganda bahkan rangkap tiga.


Kerusakan Winch

Selain kerusakan winch, overheating (mesin panas) juga menjadi kendala umum di IOX tahun ini. IOX 2019 kali ini juga diikuti peserta dengan sepeda motor yang melintasi jalur berbeda dari kendaraan 4x4.

Pada Kamis pagi, rombongan IOX 2019 Andalas bergerak menuju base camp 6 di Dolok Sanggul yang masih berada di kawasan Danau Toba.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya