Ingin Tiru Honda di MotoGP, Suzuki Bikin Ini di Dalam Tim

Suzuki membentuk departemen balap agar lebih leluasa mengambil keputusan di MotoGP.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Feb 2019, 10:45 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 10:45 WIB
Tes Pramusim Motogp Sepang 2019
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, saat beraksi pada tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang, Kamis (7/2). Pada tes pramusim kali ini Maverick Vinales menduduki posisi pertama dengan catatan waktu 1 menit 58.897 detik. (AFP/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Milan - Suzuki Ecstar serius ingin mendapatkan hasil positif pada MotoGP 2019. Suzuki ingin bisa sehebat Repsol Honda yang selalu berjaya di lima tahun terakhir.

Seperti dilansir Motorsport.com, tim balap berlambang S ini membentuk departemen balap bernama Suzuki Racing Company. Ini sama seperti yang dilakukan Honda dengan Honda Racing Company.

Departemen balap ini bakal independen dalam mendukung Suzuki di MotoGP 2019. Mereka akan memiliki bujet sendiri untuk membantu Suzuki berjaya.

Selain itu, dibentuknya departemen balap juga akan membuat Suzuki Ecstar lebih leluasa dalam mengatur segalanya. Selama ini, Suzuki harus menanti keputusan pusat di Jepang sebelum mengambil kebijakan untuk tim.

Hal tersebut tentu membuat langkah Suzuki terhambat. Karena keputusan terkadang harus diambil dalam waktu yang lama sehingga menghambat pengembangan di MotoGP.

 

Video


Bentuk Tim Satelit

Joan Mir, MotoGP, Marc Marquez
Joan Mir baru naik kelas ke MotoGP bersama Suzuki (MotoGP.com)

Dengan adanya departemen balap, Suzuki Ecstar juga kini bisa melihat kembali kebijakan untuk membentuk tim satelit. Pada akhir tahun 2018, Suzuki nyaris mendapatkan tim satelit setelah mendapatkan tawaran dari Marc VDS.

Bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio sebelumnya mengatakan pembentukan tim satelit masih menjadi target buat Suzuki.

Suzuki sendiri cukup puas dengan hasil tes pramusim yang diraih di sirkuit Sepang lalu. Joan Mir dan Alex Rins disebut punya kecepatan yang menjanjikan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya