Liputan6.com, Pahang - Timnas Indonesia U-22 tidak bisa membawa Saddil Ramdani ke Piala AFF U-22 2019. Sebab klub Saddil, Pahang FA, sudah menyatakan tidak bisa mengabulkan permohonan PSSI untuk melepas sang pemain dan memperkuat Timnas Indonesia U-22 dalam turnamen yang dimainkan di Kamboja itu.
Persatuan Bolasepak Negeri Pahang (PBNP) selaku pengelola Pahang FA mengaku sudah menerima surat dari PSSI terkait permohonan itu pada pekan lalu. Namun, manajemen Pahang bergeming. Mereka bersikukuh, tidak bersedia melepas Saddil Ramdani karena mantan pemain Persela itu masuk skuat inti tim, yang saat ini sedang on fire.
Advertisement
Baca Juga
"Tak mungkin kami melepas dia, terutama saat penampilannya sedang memuncak. Setelah dua pertandingan (di Liga Super Malaysia), kemampuan yang dia pamerkan begitu membanggakan," demikian pernyataan PBNP dilansir dari Harian Metro.
Pahang pun meminta maaf kepada PSSI serta meminta pencinta sepak bola di Indonesia memaklumi keputusan itu. Mereka berharap keputusan ini tak membuat keadaan menjadi keruh.
Seperti diketahui, akibat enggan melepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-22, suporter Indonesia yang kecewa dengan sikap Pahang FA, menyerbu akun media sosial klub peserta Liga Super Malaysia 2019 itu.
"Saddil menjadi satu di antara pilar utama skuat Tok Gajah (julukan Pahang FA) musim ini. Pencapaiannya pada dua pertandingan sebelumnya, menyumbangkan satu gol, diharapkan mampu lebih meningkat," lanjut pernyataan PBNP.
Pemain Inti
PBNP mengklaim Saddil Ramdani bisa menerima keputusan itu. PBNP merealisasikan pernyataannya dengan memasang Saddil sebagai pemain inti saat Pahang FA menjalani laga tandang kontra Melaka United di Liga Super Malaysia 2019, Sabtu (16/2/2019). Laga pekan ketiga itu berujung skor 1-1.
Meski enggan mengabulkan permintaan PSSI, Pahang FA melepas dua pemainnya ke Timnas Malaysia U-22 asuhan Ong Kim Swee untuk Piala AFF U-22 2019, yakni Kogileswaran Raj dan R. Dinesh. Hanya, bisa jadi dua pemain itu bukan termasuk skuat iti Tok Gajah.
Sumber: Harian Metro
Advertisement