Liputan6.com, Jakarta Christian Panucci mengaku dirinya tidak pernah mendapat panggilan dari AS Roma. Tapi ia percaya Claudio Ranieri adalah orang yang tepat untuk menstabilkan tim.
Panucci membuat lebih dari 300 penampilan untuk AS Roma sebagai pemain. Ia sempat dikaitkan untuk menggantikan posisi Eusebio Di Francesco sebelum Ranieri dikonfirmasi sebagai pelatih baru.
Advertisement
Baca Juga
“Tidak ada yang pernah menelepon saya, tidak ada panggilan dari klub,” ujar mantan bek Italia itu kepada Radio Anch'io Sport.
“Ranieri? Dia tahu klub dengan sangat baik, dia Roman sendiri. Dia bisa menjadi dokter yang baik, jadi saya pikir dia adalah pilihan yang tepat untuk pengalamannya.
“Milan tidak jauh lebih baik daripada Roma. Sangat penting bagi AS Roma untuk mendapatkan kembali keseimbangan dan memulai dari awal.
“Mereka memiliki kualitas untuk finis di urutan keempat, tetapi membutuhkan kemudi. Suasana di Roma adalah salah satu yang paling indah di dunia, tetapi kita harus memiliki kekuatan dan karakter untuk bereaksi,” ujarnya.
Karier Panucci
Panucci telah memimpin tim nasional Albania sejak 2017. “Saya sangat senang dengan Albania dan saya memiliki kontrak hingga November, tetapi setelah itu saya tidak tahu apa yang akan terjadi,” aku pria berusia 45 tahun itu.
“Saya selalu membuat keputusan dengan keberanian saya. Saya sangat menyukai pekerjaan ini, saya telah bekerja untuk meningkatkan manajemen grup saya.
“Saya sangat fokus pada Albania. Sisanya sangat sedikit. ”
Advertisement
Tersingkir
AS Roma memecat Eusebio Di Francesco setelah kekalahan 0-3 dalam derby della capitale melawan Lazio. Roma juga tersingkir dari Liga Champions 2018-2019 setelah kalah dari Porto.
Usai memecatDi Francesco dari kursi kepelatihan, I Lupi resmi menunjuk pelatih senior Italia, Claudio Ranieri.