Liputan6.com, Jakarta - Bek Juventus Leonardo Bonucci mengaku sempat kesal dengan kedatangan Cristiano Ronaldo di Allianz Stadium. Namun, dia memuji kualitas pemain asal Portugal tersebut.
Pernyataan Bonucci didasari kondisinya ketika Ronaldo mendarat di Turin. Dia masih berseragam AC Milan saat Juventus meresmikan kedatangan Ronaldo pada 10 Juli 2018.
Advertisement
Baca Juga
Pada akhinya bek berusia 31 tahun itu mengikuti jejak Ronaldo dan kembali ke Juventus pada hari terakhir dibukanya bursa transfer musim panas.
"Saat dia datang saya masih berada di kubu lawan. Namun jelas kehadiran Ronaldo mengangkat sepak bola Italia. Serie A kini makin atraktif," ungkap Bonucci, dilansir Calciomercato.
Bonucci pun memuji kualitas Ronaldo yang membuatnya jadi sumber inspirasi. "Dia seperti mesin dan tidak pernah berhenti berlatih. Kami pemain lain hanya bisa mengaguminya," ujarnya.
Rebut Hati Tifosi
Bonucci kembali ke Turin setelah meninggalkan La Vecchia Signora setahun sebelumnya. Meski diminati Real Madrid, dia mengakui harus berusaha keras meyakinkan suporter yang menganggapnya sebagai pengkhianat.
"Saya tahu bakal menciptakan kontroversi. Namun saya tahu bagaimana cara merebut hati tifosi di lapangan," ungkap sosok yang juga sempat membela Inter Milan itu.
Advertisement
Efek Ronaldo
Meningkatnya kualitas Juventus dengan kehadiran Ronaldo terlihat jelas di Serie A. Mereka belum terkalahkan di 26 laga. Meski dikalahkan Atalanta pada perempat final Coppa Italia, anak asuh Massimiliano Allegri sukses membalikkan defisit dua gol untuk menyingkirkan Atletico Madrid di Liga Champions.