Tersingkir, Imam Nahrawi Minta Timnas Indonesia U-23 Tetap Didukung

Timnas Indonesia U-23 gagal lolos dari Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 26 Mar 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 17:00 WIB
Jokowi Terima Timnas U-22
Presiden Jokowi menerima pemain Timnas U-22 Indonesia dan ofisial di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2). Timnas U-22 turut didampingi Menpora Imam Nahrawi dan pelatih Timnas U-22 Indra Sjafrie. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi tak kecewa dengan kegagalan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020. Garuda Muda dipastikan tersingkir usai menelan kekalahan 0-4 dari Thailand dan 0-1 dari Vietnam

Padahal pada Februari lalu, Timnas Indonesia U-23 yang masih menyandang nama U-22 berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengandaskan Thailand 2-1 di partai final. Sebulan kemudian, permainan Garuda Muda justru kontradiktif dan tidak berdaya mengulangi pencapaian manis tersebut.

"Menang kalah itu hal biasa. Sekarang yang perlu dibangun adalah budaya sportif. Sportif dalam artian tidak ada satu pun atlet yang ingin kalah bertanding," ujar Imam di Gedung Kriya Bhakti Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

"Mereka sudah berjuang. Mereka sudah mengorbankan semuanya. Sekarang saatnya kita menyambut mereka. Jangan hanya ketika menang kita elu-elukan. Tapi ketika belum berhasil sebenarnya kita harus memberikan energi baru bagi mereka agar lebih semangat lagi menghadapi pertandingan berikutnya," kata Imam.

Imam mengatakan ketika menelan hasil negatif Timnas Indonesia U-23 tetap membutuhkan dukungan dari masyarakat. Menurutnya, tak perlu menyesali kegagalan Garuda Muda di Kualifikasi Piala AFC U-23.

 


Terus Dukung

Timnas Indonesia U-23, Kualifikasi Piala AFC U-23 2020
Pemain Timnas Indonesia U-23, Sani Rizki Fauzi, berusaha melepaskan diri dari kepungan pemain Vietnam dalam laga kedua Grup K Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/2019). (PSSI)

Menteri asal Bangkalan, Madura itu menyadari setiap elemen Timnas Indonesia U-23 juga tidak ingin mendulang hasil negatif. Dia berharap dukungan kepada armada Indra Sjafri terus mengalir.

"Nah, semua atlet pasti berpikiran begitu. Mereka tidak ingin kalah. Ingin menang terus. Tapi ya sekarang faktanya mereka belum berhasil ayo kita dukung lagi," tutur Imam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya