Liputan6.com, Jakarta - Petarung Indonesia, Eko Roni Saputra bakal debut di One Championship, 12 April 2019 di Manila, Filipina. Eko dijadwalkan bertarung dengan petarung asal Singapura, Niko Soe di kelas flyweight.
Baca Juga
Advertisement
Eko mengakui, lawannya punya lebih banyak pengalaman di One Championship. Namun mantan atlet gulat nasional ini tidak gentar.
"Lawan lebih berpengalaman empat kali. Tetapi saya tidak frustasi dan semangat, saya yakin bisa menang," kata Eko saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Eko tak main-main mempersiapkan debutnya di One Championship. Petarung berusia 27 tahun ini mengaku telah bersiap selama beberapa bulan di Singapura.
Meski terkenal sebagai pegulat, Eko mengaku telah memelajari teknik beladiri lain seperti ju jitsu dan muay thai. Selain itu, Eko mengungkapkan juga punya dasar olahraga tinju.
"Saya dari umur lima sampai 13 tahun dilatih ayah saya tinju," ujar Eko.
Â
Bekal Mumpuni
Olahraga tinju itu pula lah yang membuat rasa gugup Eko berkurang tampil perdana di One Championship. Lagipula, kata Eko, ia punya bekal mumpuni untuk turun di pentas ini.
"Saya tidak pernah kalah 12 tahun, selalu medali emas di PON. Di gym saya pun, kita sering melakukan dril di satu arena," kata Eko.
Advertisement
Ingin Banggakan Indonesia
Lebih lanjut, Eko juga bertekad membanggakan Indonesia di Manila. Apalagi, ia satu-satunya petarung Indonesia yang berlatih di Singapura.
"Karena saya wakil indonesia yang ada di singapur, saya ingin membanggakan negara saya. saya ingin juara di Manila," kata Eko mengakhiri.
Â