Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) kembali mengingatkan pameo bola itu bundar di babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Dipermalukan di kandang sendiri pada leg pertama, Setan Merah bangkit dan menggenggam tiket ke perempat final. PSG menjadi korban kebangkitan Setan Merah.
Setelah menang 2-1 pada leg pertama sekaligus mengakhiri rekor tak terkalahkan Ole Gunnar Solskjaer selama menangani MU, Les Parisien dibuat merana pada leg kedua yang berlangsung di depan publik sendiri, Parc des Princes. Pada laga ini, MU menang 3-1 dan mengubah agregat jadi 3-3. Setan Merah berhak melenggang ke perempat final setelah unggul produktivitas gol tandang.
Advertisement
Baca Juga
Situasi yang sama kembali mengadang langkah MU. Pada perebutan tiket semifinal Liga Champions 2018/19, pasukan Ole Gunnar Solskjaer juga menelan kekalahan di leg pertama di Theater of Dream, Old Trafford. Gol bunuh diri Luke Shaw memaksa MU kalah 0-1 dari tamunya Barcelona.
Hasil ini tentu saja membuat perjalanan menghadapi leg kedua babak perempat final Liga Champons di markas Barcelona, Camp Nou, Rabu dini hari nanti (17/4/2019) semakin terjal.
“Pertarungan belum selesai, belum tertutup. Saya tahu kami akan bermain di markas mereka, tapi ini belum berakhir. Masih ada 90 menit lagi,” kata gelandang MU, Paul Pogba.
Pogba menjadi salah seorang pemain yang dianggap melempem saat MU menjamu Barca di Old Trafford. Kreasi dan ketajamannya tidak berkembang dalam duel ini. Meski demikian, Pogba sudah siap menghadirkan kejutan di markas Barcelona. Kepercayaan dirinya meningkat seiring kemenangan 2-1 MU atas West Ham, pekan lalu. Dalam duel ini, Pogba sukses mencetak dua gol.
Siapapun sadar bukan perkara mudah memetik kemenangan di markas Barcelona. Terlebih MU. Dari empat lawatan Setan Merah ke Camp Nou, tidak satupun yang membawa pulang kemenangan. Hasil terbaik, hanyalah dua kali imbang yang diraih dalam dua pertemuan terakhir. Apalagi dalam duel ini, ruh Barca, Lionel Messi yang sempat cedera di leg 1 dipastikan tampil.
“Bisa jadi dia akan menjadi starter dan mungkin juga tidak. Dia menyelesaikan 60 menit di hari sebelumnya yang diperkirakan lebih atau kurang,” kata pelatih Barcelona, Ernesto Valverde seperti dikutip dari Tribal Football.“Idenya adalah bahwa dia akan tersedia,” kata Valverde.
Sadar dengan situasi ini, Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer berusaha tetap tenang. Pelatih asal Norwegia itu masih percaya, timnya mampu mengulang momen lawan PSG.
"Akan jadi hasil yang luar biasa bila memenangkan laga nanti sebab Barcelona jarang kalah di kandang. Tapi kami bisa melakukannya," katar eks pelatih Cardiff City tersebut.
Demi mewujudkan ambisi ini, Soslkjaer telah membawa seluruh stok penyerang yang dimiliki. Alexis Sanchez yang terakhir kali membela MU bertemu Southampton, Maret lalu.
Luke Shaw yang tengah menjalani sanksi larangan bertanding juga ikut terbang ke Spanyol. Dia hadir untuk memberikan semangat kepada rekan-rekannya. “Baiklah, tentu saja memori tentang PSG akan membantu para pemain kami,” ujar Solskjaer penuh percaya diri.
Ledakan Ronaldo
Pertandingan yang tak kalah menarik juga akan tersaji di markas Juventus, Allianz Arena, dini hari nanti. Si Nyonya Tua akan menjamu kuda hitam Ajax Amsterdam tanpa dua pemain andalannya, Mario Mandzukic dan Giorgio Chiellini. Kedua pemain ini masih berkutat dengan cedera.
Langkah Juventus terbilang lebih ringan mengingat pada leg pertama, juara bertahan Serie A itu mampu menahan imbang Ajax dengan skor 1-1. Dengan demikian, skor 0-0 saja sudah cukup bagi Juventus untuk meraih tiket ke babak semifinal.
Sejak jauh-jauh hari, Max Allegri meminta pasukannya mewaspadai Ajax. Sebab tim asal Negeri Kincir Angin itu punya pengalaman menyingkirkan raksasa Real Madrid di babak 16 besar setelah sempat kalah pada leg pertama. “Ajax selalu bermain dengan cara yang sama. Tidak perduli apakah mereka bermain di kandang atau tandang,” katanya kepada JTV baru-baru ini.
"Karena itu, kami harus bermain baik dan menghormati mereka. Ini laga sulit melawan tim yang sangat impresif. "Allegri tidak asal bicara. Dia sendiri berusaha mempersiapkan pasukannya sebaik mungkin melawan Ajax. Berkaca pada hasil leg pertama, Allegri berusha memperbaiki barisan pertahanannya. Namun yang tak kalah penting, tentu saja mempersiapkan Cristiano Ronaldo.
Mantan pemain Real Madrid itu merupakan kartu AS, Juventus saat menghadapi laga-laga sulit seperti pada babak 16 besar lalu saat Juventus sempat kalah 0-2 dari Atletico Madrid di leg pertama. Ronaldo menjadi penyelamat Si Nyonya Tua usai mencetak hattrick pada leg kedua.
Menghadapi Ajax, Allegri juga mempersiapkan Ronaldo sebaik mungkin. Dia sengaja menyimpan CR7 saat Juventus bertandang ke markas SPL yang berujung kekalahan. Selain itu, Allegri enggan memberi ban kapten kepada Ronaldo agar fokus menjalankan tugas menjebol gawang lawan.
"Ronaldo adalah pemain yang sangat berkualitas, di mana saat pertandingan tiba dia akan berubah. Anda bisa lihat wajahnya. Dia lebih bugar dibanding pekan lalu," katanya.
"Untuk posisi kapten, jika Dybala tampil maka dia akan jadi kapten, selain itu ada juga Leonardo Bonucci,” bebernya.
Advertisement
Siap Tempur
Sementara itu, nasib tiga tim asal Inggris lainnya juga ditentukan pada babak perempat final yang akan berlangsung Kamis dini hari WIB (18/4/2019). Liverpool yang baru saja mengambil alih tampuk klasemen Premier League dari tangan Manchester City bakal ditantang FC Porto di Anfield.
Langkah The Reds terbilang lebih ringan mengingat pada leg pertama pasukan Jurgen Klopp berhasil menang 2-0. Hasil imbang atau kalah 0-1 saja sudah cukup bagi Liverpool mengamankan tiket ke semifinal Liga Champions 2018/19. Hanya saja, Mohamed Salah cs terancam antiklimaks setelah berhasil mengalahkan Chelsea pada lanjutan Premier League 2018/19, Minggu lalu.
Keberhasilan Liverpool mengambil alih tampuk pimpinan klasemen Premier League memberi beban berat bagi manajer Manchester City, Pep Guardiola. Sebab situasi ini membuat peluang The Citizens--julukan Manchester City-- dalam meraih treble winner musim ini terancam berantakan.
Pada babak leg kedua nanti, City kembali akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Etihad Stadium. Sebelumnya, City kalah 0-1 saat bertamu ke markas Spurs di leg pertama.
Sudah menjadi kebiasaan, City selalu tersingkir di fase gugur Liga Champions bila kalah di leg pertama. Namun Guardiola enggan terbeban dengan kutukan tersebut. Sebaliknya, dia berharap pasukannya bisa bangkit dan merebut kemenangan saat tampil di depan publik sendiri.
Berikut ini adalah jadwal lengkap leg 2 perempat final Liga Champions 2018/19:
17 April 2018:
Barcelona vs Manchester United
Juventus vs Ajax Amsterdam
18 April 2018
Manchester City vs Tottenham Hotspur
Liverpool vs FC Porto
Saksikan juga video menarik di bawah ini: