Liputan6.com, Amsterdam - Ajax Amsterdam mendapat bantuan dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) untuk melawan Tottenham Hotspur di semifinal Liga Champions. KNVB meliburkan Eredivisie selama satu pekan.
Baca Juga
Advertisement
Ajax lolos ke semifinal usai menyingkirkan dua kandiat juara di fase sebelumnya. Usai menjungkalkan Real Madrid di babak 16 besar, Matthijs de Ligt dan kolega suskes menumbangkan Juventus di perempat final.
Ajax menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan agregat 5-3. Sementara untuk Juventus, Ajax unggul agregat 3-2.
Di semifinal pertama mereka sejak 1996 silam, Ajax bakal menghadapi Spurs yang di perempat final secara dramatis sukses menyingkirkan Manchester City.
Â
Perubahan Jadwal
Ajax dijadwalkan bakal melawat ke markas Spurs lebih dulu di leg pertama, Selasa (30/4/2019) mendatang. Sepekan berselang, Ajax menjadi tuan rumah di leg kedua.
Menurut jadwal yang seharusnya, Ajax dijadwalkan melawan De Graafschap dalam lanjutan Eredivisie, hanya 48 jam sebelum lawatan ke kandang Spurs.
Opsi memindahkan jadwal De Graafschap vs Ajax ke hari Jumat atau Sabtu rupanya tak bisa dilakukan karena bertepatan dengan libur nasional di Belanda, yang artinya mereka tidak dapat memberikan pengawasan yang memadai.
Sebagai jalan keluar, KNVB pun memutuskan untuk menunda semua laga di pekan tersebut menjadi pada Rabu (15/5) mendatang sekaligus membuat pekan ini menjadi pekan penutup di Eredivisie musim ini.
KNVB menilai keputusan ini lebih adil daripada hanya mengubah satu jadwal pertandingan, karena Ajax sendiri bersaing dalam perebutan gelar liga dan De Graafschaft berjuang menghindari degradasi.
Â
Advertisement
Jalan Terus Meski Diprotes
Meski demikian, bantuan dari Eredivisie tersebut sempat mendapat penolakan dari beberapa klub. Namun, Presiden KNVB Eric Gudde tetap bersikeras untuk mendukung Ajax agar juara di Eropa.
"Kami mencari semua cara untuk memindahkan pertandingan agar Ajax bisa melangkah sejauh mungkin di Liga Champions," ujar Gudde di laman resmi KNVB.
"Saya menghargai itu. Ini tidak saja membantu Ajax. Ini dilakukan untuk membantu sepak bola Belanda secara keseluruhan, karena sukses di Eropa itu sangat berarti," tegasnya.
Sumber: Bola.net