Mourinho Paparkan Strategi Jitu Saat Kalahkan Barcelona

Mourinho pernah mengalahkan Barcelona saat melatih Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions 2012. Inter saat itu menang 3-1.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mei 2019, 13:50 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 13:50 WIB
img_mourinho-3.jpg
Pelatih Inter Milan Jose Mourinho sesaat setelah wasit meniup peluit akhir saat tim asuhannya menyingkirkan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2010 di Nou Camp. (AFP PHOTO/PEDRO ARMESTRE)

Liputan6.com, Barcelona - Jose Mourinho pernah mengalahkan Barcelona. Mantan manajer Manchester United (MU) mengungkapkan strategi jitu yang diterapkan saat mengalahkan raksasa Catalan tersebut.

Mourinho mengalahkan Barcelona saat masih melatih Inter Milan, tepatnya pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2010 silam. Pada saat itu, Nerazzurri menang dengan skor 3-1.

Ketiga gol Inter tersebut dicetak oleh Wesley Sneijder, Maicon, dan juga Diego Milito. Sedangkan Barcelona harus puas dengan gol semata wayang Pedro.

Bintang Barcelona Lionel Messi tidak berkutik dan tak mampu membubuhkan namanya di papan skor pada laga itu.

 

Bagian Pertama: Hentikan Messi

Kandidat Pesepak Bola Terbaik di Eropa
Bintang Barcelona Lionel Messi. (AFP/Josep Lago)

Sembilan tahun telah terlewati, namun Mourinho masih mengingat jelas bagaimana dirinya bisa mengantar Inter Milan menang atas Barcelona. Bersama The Coaches' Voice, pria asal Portugal tersebut membeberkan taktiknya.

Prioritas utama Mourinho pada saat itu adalah menutup sisi kanan yang diisi oleh Lionel Messi. Pada saat itu, ia mengetahui bahwa pemain asal Argentina tersebut seringkali melakukan tusukan guna memberikan ruang kepada Dani Alves.

Strateginya, Mourinho menjelaskan bahwa Inter menggunakan sistem zonal yang membuat Messi akan berhadapan dengan gelandang bertahan begitu berhasil melakukan tusukan. "Kami harus kompak dan tidak memberi mereka ruang terlalu banyak," tutur Mourinho.

Bagian Kedua: Proses Menyerang

Bagian kedua adalah mencetak gol. Mourinho paham pentingnya mencetak gol di Camp Nou. Pria yang juga pernah menukangi Real Madrid tersebut ingin timnya mengeksploitasi sisi kiri yang diisi oleh bek sayap menyerang seperti Dani Alves dan Maxwell.

Beruntung, klub raksasa Italia tersebut memiliki beberapa pemain yang memiliki kecepatan tinggi seperti Samuel Eto'o dan juga Maicon. Benar saja, gol Maicon lahir setelah bek asal Brasil tersebut melakukan overlap dari daerahnya.

"Kami punya beberapa peluang untuk mencetak gol keempat, ketimbang terjebak dalam kesulitan. Kami benar-benar mengontrol permainan," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya