Liputan6.com, Manchester - Penampilan MU pada musim ini juga sangat mengecewakan. Mereka hanya mampu finis di peringkat keenam di Premier League dan gagal ke Liga Champions.
Pergerakan Setan Merah di bursa transfer musim ini juga buruk. Mereka tidak berhasil mendatangkan sejumlah pemain yang diminta manajer.
Advertisement
Baca Juga
Jose Mourinho tidak mendapatkan bek tengah yang diinginkannya saat memulai musim. Akibatnya, mereka kebobolan 54 gol dalam satu musim.
Meski kedatangan Ole Gunnar Solskjaer membawa sedikit harapan, banyak pemain di klub yang tidak cukup bagus. Mereka harus mendatangkan pemain baru dan melepas pemain yang sudah tidak berguna.
Gagal lolos ke Liga Champions pasti akan membuat MU sedikit kesulitan di bursa transfer. Namun, ada beberapa pemain yang sudah menunjukkan kemampuan mereka.
Berikut ini empat sosok yang bisa menjadi pemain kunci Ole Gunnar Solskjaer di MU musim depan seperti dilansir Sportskeeda:
1. Scott McTominay
Scott McTominay dipandang sebelah ketika Jose Mourinho memainkannya ketimbang Paul Pogba saat melawan Sevilla musim lalu. Pemain muda Skotlandia itu kemudian secara perlahan mampu menjadi pemain yang diperhitungkan di Manchester United.
Meski kemampuan alaminya terbatas, Mctominay mampu tampil cukup mengesankan untuk United musim ini, terutama di Liga Champions saat melawan PSG.
Solskjaer cukup sering memainkan McTominay pada musim ini. Penampilannya tidak mengecewakan dan ia sekarang menjadi pemain favorit fans.
Ander Herrera akan meninggalkan klub, Fred masih belum konsisten sedangkan Nemanja Matic berjuang melawan cedera. Dengan demikian, Mctominay akan menjadi pemain kunci di lini tengah untuk Solskjaer pada musim depan.
Advertisement
2. Victor Lindelof
Setelah datang dari Benfica dengan biaya £ 30 juta pounds, Lindelof sempat mengalami kesulitan di Inggris. Namun, musim ini ia merupakan salah satu pemain terbaik Manchester United.
Pemain asal Swedia itu tetap berada di jantung pertahanan MU meski tidak punya pasangan tetap. Pemain 24 tahun ini mencatatkan akurasi operan sebesar 89 persen dan memenangkan sekitar 2,3 duel udara per laga musim ini.
Terlepas dari kenyataan bahwa klub sudah kebobolan lebih dari 50 gol di liga, Lindelof cukup konsisten. Dianggap sebagai calon kapten masa depan, Lindelof tak beruntung karena gagal memenangkan Pemain Terbaik United setelah kalah dari Luke Shaw.
3. Paul Pogba
Pogba punya statistik yang cukup mengesankan bersama Manchester United musim ini. Ia berhasil mencetak 16 gol dan 11 asisst di semua kompetisi.
Kendati demikian, Pogba juga kerap menjadi sasaran kritik dari berbagai macam pihak karena permainannya tidak konsisten. Ia sering menghilang dalam pertandingan tertentu.
Pogba sering dianggap sebagai kambing hitam atas semua masalah MU dan dikelilingi oleh pemain yang tidak cukup bagus. Pada permainan terbaiknya, Pogba bisa mengubah pertandingan dengan visinya dan merupakan salah satu gelandang top di dunia.
Solskjaer perlu menjadikan pemain Prancis itu titik fokus tim dan merekrut pemain untuk menjadikan Pogba pemain yang lebih efisien.
Advertisement
4. Marcus Rashford
Marcus Rashford dianggap sebagai salah satu pemain muda berbakat. Namun pemain berusia 21 tahun itu mengalami banyak kesulitan pada musim ini.
Rashford tampil mengesankan setelah kedatangan Solskjaer dengan mencetak 6 gol dalam 10 pertandingan pertamanya. Namun, ia mengalami penurunan setelah itu karena gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan.
Di bawah Mourinho, Rashford dipaksa bermain di posisi sayap dan harus mengalah kepada Romelu Lukaku. Sementara itu, Solskjaer mengembalikan Rashford ke posisi aslinya dan memberikan kepercayaan penuh kepada sang pemain.
Rashford tetap menjadi striker utama di klub. Begitu ia mendapatkan kembali kepercayaan dirinya, Rashford akan terus mencetak gol.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini