Persija Barat Usulkan Hamid Chalid Jadi Kandidat Ketum PSSI

Persija Barat akan usulkan nama Hamid Chalid yang juga menantu mantan ketum PSSI, Maulwi Saelan sebagai kandidat Ketum PSSI yang baru.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Mei 2019, 22:15 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2019, 22:15 WIB
Hamid Chalid
Dr Hamid Chalid (kedua dari kanan) mendapatkan dukungan dari Persija Barat FC untuk masuk dalam bursa ketum PSSI yang baru (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Persija Barat FC mengusulkan mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia dan ketua Yayasan Al Azhar Syifa Budi, Dr Hamid Chalid masuk dalam bursa ketua umum PSSI periode mendatang. Usulan ini bakal disampaikan Persija Barat kepada Asprov PSSI DKI Jakarta yang jadi voters di Kongres Luar Biasa (PSSI) nanti.

Persija Barat punya beberapa alasan kuat ingin mengusung Hamid Chalid yang juga dosen senior di Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini. Menurut CEO Persija Barat FC, Taufik Jursal, Hamid punya kepedulian yang besar dengan sepak bola terutama untuk sepak bola usia dini. 

Ini terlihat saat dia ikut serta membangun Saelan Football Academy yang kini punya lapangan indoor. Saelan Football Academy sendiri merupakan wujud dari cita-cita mantan kiper timnas, Maulwi Saelan yang belum tercapai. Maulwi Saelan, yang juga pejuang kemerdekaan Indonesia, adalah pendiri Sekolah Al-Azhar Syifa Budi yang kini memiliki belasan cabang di seluruh Indonesia. Hamid Chalid mewarisi kepemimpinan atas jaringan Sekolah tersebut sejak wafatnya Almarhum Maulwi Saelan di penghujung 2016.

"Selain itu, dia saat ini sedang mempersiapkan football training center di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 bekerjasama dengan Pengembang Agung Sedayu Group. Dia sudah teken MOU dengan owner PIK 2 soal pendirian Al-Azhar Syifa Budi International School dan 1 stadion mini dengan standar FIFA," kata Taufik kepada Liputan6.com.

Selain stadion mini, PIK 2 juga akan membangun satu lapangan latihan (football training ground) dan wisma untuk 150-200 pemain. "Ini lengkap dengan fasilitas modern di dalamnya," kata CEO Persija Barat yang kini main di Liga Nusantara.

Sepak Bola Usia Dini

Hamid Chalid
Ketua Yayasan Al Azhar Syifa Budi, Hamid Chalid (tengah) memberi keterangan soal Saelan Indoor Soccer Arena (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Hamid, kata Taufik, juga sudah sejak awal bekerja sama dengan EDF La Liga Academy atau Akademi La Liga dalam mengembangkan SSB Saelan Football Academy. Dia juga melakukan terobosan dengan memasukkan sepak bola sebagai kurikulum di Sekolah.

"Sekolah Al-Azhar Syifa Budi Kemang menjadi sekolah pertama--dan mungkin satu-satunya--yang memasukkan kurikulum sepak bola jadi mata pelajaran minat khusus dan telah dilaporkan ke Depdiknas," kata Taufik.

Taufik juga menjelaskan, Hamid terinspirasi dengan semangat mertuanya Maulwi Saelan yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI.

"Dia, Hamid Chalid punya relasi yang luas untuk menggarap sepak bola lebih bermartabat dan profesional. Juga dengan pengalamannya yang banyak di UI," ujar pria yang juga manajer EDF La Liga Academy ini.

KLB PSSI

PSSI rencananya akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 13 Juli. Namun KLB ini tidak langsung memilih ketua umum PSSI baru.

KLB PSSI mengusung tiga agenda yaitu evisi statuta PSSI, revisi kode pemilihan PSSI, dan memilih anggota baru untuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan.

Sedangkan pemilihan ketua umum baru dan Exco bakal dilakukan Januari 2020 saat Kongres Biasa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya