Liputan6.com, Le Mans- Jack Miller menyesali strateginya yang terlalu bernafsu melawan Marc Marquez di lap-lap awal balapan di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (19/5/2019). Ini membuat dia terlalu cepat habiskan ban.
Karena ban yang aus, Jack Miller pun harus puas finis di posisi keempat pada MotoGP Prancis lalu. Pembalap Pramac Yamaha itu kalah dari pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci.
Baca Juga
Advertisement
Miller memang sangat bernafsu di awal balapan.Dia bahkan sempat memimpin pada lap kelima dan enam.
Namun keunggulannya tidak lama karena Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci melewati dia satu per satu.Untunglah, dia tidak kalah dari Valentino Rossi yang menguntitnya di posisi lima di MotoGP Prancis.
"Ini balapan bagus. Saya menikmatinya. Motor berjalan dengan baik dan mungkin saya sedikit terbawa suasana saat awal balapan. Ini membuat ujung ban saya cepat habis," katanya seperti dikutip crash.net
Belajar Lagi
Jack Miller mengatakan, dia butuh belajar lagi untuk mengetahui bagaimana merawat ban hingga tidak cepat habis. Soalnya, kalau soal kecepatan, pembalap Pramac Ducati itu yakin bisa menyamai Marc Marquez.
"Saya mencoba susul Marquez karena saya merasa punya kecepatan. Tapi saya tak tahu apakah bisa menjaga kecepatan sepanjang balapan," katanya seperti dikutip crash.
"Menyenangkan bisa lewati Marquez karena itu tunjukkan kami bisa melawan. Namun saya harus lebih paham lagi bagaimana melakuan lap time tanpa menghabiskan ujung ban."
Miller juga sempat membiarkan Andrea Dovizioso menyusulnya. Dengan harapan, dia bisa kejar Marquez tapi pembalap asal Australia itu merasa Dovi tak punya akselerasi bagus.
Advertisement
Pabrikan Ducati
Di ujung balapan, Miller mengaku hanya bisa melihat duel duo pembalap pabrikan Ducati, Dovizioso dan Petrucci berebut posisi dua. Miller merasa sektor terakhir menjadi titik lemahnya.
"Saya sempat berharap bisa kalahkan mereka di sektor satu, dua dan tiga karena masih dalam jangkauan, tapi saya kalah lagi," ujarnya.