Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Performa di MotoGP Menurun, Zarco Ganti Pelatih

Bersama tim baru Red Bull KTM Factory Racing, Zarco belum mampu menunjukkan performa terbaik pada MotoGP 2019.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Mei 2019, 19:05 WIB

Diterbitkan 26 Mei 2019, 19:05 WIB

Johann Zarco memulai petualangan baru dengan KTM di MotoGP (FRANCK FIFE / AFP)

Liputan6.com, Le Mans - Sempat terpilih sebagai pembalap debutan terbaik pada MotoGP 2017, performa Johann Zarco menurun drastis musim ini. Bersama tim baru Red Bull KTM Factory Racing, dia belum mampu menunjukkan performa terbaik.

Dari lima balapan MotoGP 2019 yang sudah dijalani, Zarco tak mampu finis di 10 pesar. Catatan terbaiknya yakni di urutan ke-13 saat balapan di Amerika Serikat dan Prancis.

Zarco pun baru mengumpulkan 10 poin. Tak mau keterpurukannya berlanjut, pembalap asal Prancis itu mengganti pelatih. Dia membawa Jean-Michael Bayle untuk menggantikan Laurent Fellon.

"Saya sudah menghubungi Bayle sejak tahun lalu. Kami tidak banyak berbicara, tapi hanya sedikit waktu untuk melihat apa yang saya butuhkan," katanya, dikutop dari Motor Sport.

"Saya selalu mengikuti nasihat mantan pelatih saya (Fellon). Sekarang, saya punya dukungan dalam hal teknis, juga di sisi mental untuk bebas dan tidak memikirkan motor. Hanya melaju," ujar pembalap MotoGP berusia 28 tahun itu.

Mantan Pembalap

Pebalap MotoGP Diprediksi Kian Meredup di Musim 201

Musim ini Zarco menghadapi tantangan berat bersama tim pabrikan baru, KTM. Dengan begitu, Zarco musim ini akan berkutat dengan adaptasi dan pengembangan motor, bukan target besar yang ia raih musim lalu. (AFP/Karim Jaafar)

Bayle, pelatih baru Zarco, merupakan mantan pembalap Grand Prix kelas premier. Pria berusia 50 tahun itu pernah mencatatkan dua kali pole position dengan Yamaha, serta peringkat kesembilan pada klasemen akhir sepanjang karier di balap 500cc.

Kolaborasi dengan Bayle, kata Zarco, membuahkan hasil positif. Zarco merasa dirinya sudah lebih kencang ketimbang sebelumnya.

"Kami sudah mendapat hasil baik dalam beberapa latihan. Saya bisa melihat, ketika bebas, saya lebih kencang. Saya ingin seperti ini saat akhir pekan balapan, bahkan ketika mengalami kesulitan dengan motor," ujarnya.