Jakarta The Jakmania selalu memberikan dukungan dimanapun Persija Jakarta berada. Dukungan spartan seperti inilah yang dikagumi sang pelatih Julio Banuelos.
Di mana Persija bertanding, pasti di situ ada The Jakmania. Pada pertandingan tandang hingga ke luar negeri sekalipun, organisasi suporter yang berdiri pada 1997 ini tetap hadir.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Itulah mengapa, sebagai pelatih baru Persija, Julio Banuelos menjadikan The Jakmania sebagai bagian penting dari timnya dalam kondisi suka maupun duka.
Advertisement
"The Jakmania yang paling penting buat kami. Dukungan mereka akan menjadi pengalaman dan bekal yang bagus untuk kami," ujar Julio Banuelos.
Meski baru dua hari berdiri di antara pemain, Julio Banuelos mengaku telah hafal dengan karakter skuat Persija, mengingat Persija sudah dipantaunya sejak lama. Apalagi, arsitek berusia 48 tahun ini menjadi pihak yang menawarkan diri sepeninggal pelatih terdahulu, Ivan Kolev.
"Saya pikir, saya sudah tahu pemain Persija. Ya, memang waktunya singkat. Tapi, saya sudah tahu," tuturnya.
Kolaborasi Lama
Kedatangan Julio Banuelos satu paket dengan Eduardo Perez, yang bertugas sebagai asistennya dan Direktur Teknik Akademi Persija. Keduanya telah bekerja sama sejak lama, termasuk ketika menjadi asisten pelatih di klub Liga Siprus, APOEL FC.
"Eduardo Perez sosok yang selalu bekerja sama dengan saya. Termasuk di Siprus. Ia akan penting buat Persija dan akademinya," imbuh Julio Banuelos.
Advertisement