5 Pemain Muda dengan Nilai Transfer Termahal di Musim Panas 2019

Jakarta Bursa transfer musim panas 2019 menorehkan sejumlah kejutan. Beberapa pesepak bola muda ditebus dengan banderol yang cukup fantastis. Salah satu di antaranya adalah pemain Prancis, Lucas Hernandez.

Pemain 23 tahun tersebut dibeli Bayern Munchen dari Atletico Madrid pada 27 Maret 2019. Akan tetapi, dia baru bergabung dengan Die Bayern pada 1 Juli tahun ini.

Manajemen The Bavarians harus mengeluarkan dana 80 juta euro (Rp 1,2 triliun) untuk mengamankan servis Lucas Hernandez. Harga tersebut membuat pemain asal Prancis itu menjadi satu di antara pemain dengan nilai transfer termahal pada musim panas tahun ini.

Selain Lucas Hernandez, beberapa pesepak bola muda lainnya digaet dengan harga yang selangit, bahkan hingga menebus triliunan rupiah. Lantas siapa saja mereka?

Berikut ini adalah lima pemain muda yang dibeli dengan harga mahal pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Pemain 19 tahun itu tampil impresif bersama Benfica musim lalu. Dia berhasil mencetak 20 gol dan 11 assist dari 43 pertandingan di seluruh ajang. Berkat kontribusinya tersebut, Benfica menjuarai Primeira Liga Portugal 2018-2019.

Penampilan gemilang Joao Felix membuat klub-klub besar Eropa tertarik memakai jasanya. Namun akhirnya, Atletico Madrid yang memenangkan perburuan Felix pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Manajemen Atletico harus mengucurkan dana hingga 126 juta euro (Rp 1,9 triliun) demi menebus si pemain dari Benfica. Dengan harga tersebut, Joao Felix berada di peringkat ketiga pesepak bola dengan nilai transfer termahal di dunia.

Dia hanya kalah dari Neymar yang ditebus Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan harga 222 juta euro (Rp 3,5 triliun), dan Kylian Mbappe yang digaet PSG dari AS Monaco dengan nilai 135 juta euro (Rp 2,1 trilun).

Kemampuan mengolah bola De Jong yang di atas rata-rata telah diketahui Barcelona sejak lama. Los Cules pun langsung bergerak untuk mengamankan jasa pemain 22 tahun itu.

Manajemen El Barca meminang Frenkie de Jong dari Ajax pada 23 Januari 2019. Blaugrana harus menggelontorkan uang hingga 75 juta euro (Rp 1,1 triliun) untuk memboyong De Jong ke Camp Nou.

Bersama Barcelona, Frenkie de Jong sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim atau sampai 30 Juni 2024. De Jong juga kabarnya mendapat gaji 350 ribu euro per pekan atau sekitar Rp 5,6 miliar.

Tottenham Hotspur membuat kejutan pada bursa transfer musim panas tahun ini. Manajemen The Lilywhites menggaet Tanguy Ndombele dari Olympique Lyon pada 2 Juli 2019.

Tottenham harus mengeluarkan dana hingga 60 juta euro (Rp 948 miliar) untuk meminang pemain 22 tahun tersebut. Nilai itu membuat Ndombele menjadi pembelian termahal Tottenham Hotspur.

Sebelumnya, rekor transfer termahal Spurs ditorehkan Davinson Sanchez. Bek 21 tahun itu digaet Tottenham Hotspur dari Ajax Amsterdam dengan harga 40 juta euro (Rp 632 miliar) pada 18 Agustus 2017.

Pemain 21 tahun ini merupakan satu di antara nama yang banyak diburu klub-klub besar Eropa pada bursa transfer musim panas tahun ini. Manchester City, Barcelona, hingga Real Madrid saling bersaing untuk mengamankan servis Jovic.

Pada akhirnya, Madrid lah yang berhasil mendapatkan tanda tangan Luka Jovic. Los Blancos merogoh kocek hingga 60 juta euro (Rp 948 miliar) untuk bisa menebus si pemain dari Eintracht Frankfurt pada 4 Juni 2019.

Kehadiran Luka Jovic diyakini dapat menambah daya gedor Real Madrid pada musim depan. Koleksi 27 gol dan tujuh assist dari 48 pertandingan bersama Eintracht Frankfurt musim lalu menjadi bukti ketajaman Jovic.

Upaya Manchester United mendapatkan jasa Wan-Bissaka pada musim panas tahun ini tidak mudah. Beberapa kali tawaran yang diajukan MU untuk menebus si pemain ditolak mentah-mentah oleh Crystal Palace.

Setelah mengucurkan dana 55 juta euro (Rp 869 miliar), The Red Devils akhirnya mendapatkan servis bek 21 tahun tersebut. Wan-Bissaka sepakat menandatangani kontrak berdurasi lima musim bersama Manchester United.

Pemain asal Inggris ini diharapkan dapat menjadi andalan di sisi kanan pertahanan MU. Pasalnya pada musim lalu, dia bermain apik bersama Crystal Palace. Wan-Bissaka tak hanya piawai dalam membantu pertahanan, namun juga membangun serangan.