Jakarta Pelatih asal Brasil, Jacksen F Tiago kembali menangani Persipura Jayapura. Jacksen secara resmi bakal mengawali tugasnya melatih Mutiara Hitam sejak Jumat (12/7/2019).
Kepastian terkait Jacksen ini diungkap oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano. Nakhoda asal Brasil itu menggantikan kompatriot senegara, Luciano Leandro, yang dilengserkan dua pekan silam.
Advertisement
Baca Juga
"Hari ini saya umumkan bahwa Jacksen F. Tiago sudah resmi menjadi pelatih Persipura dan besok beliau akan tiba di Jayapura. Hal-hal seperti administrasi dan lainnya itu nanti akan dikonfirmasi oleh Jacksen Tiago sendiri," ucap Tommy Mano kepada wartawan di Jayapura.
 "Kami harapkan dengan keterpurukan kita di zona degradasi dan kehadiran Jacksen ini bisa mengubah tim ini kembali ke peringkat tengah atau di papan atas karena dia sudah banyak mengetahui karakter masing-masing pemain Persipura," lanjutnya.
Posisi Persipura saat ini memang mengenaskan. Mutiara Hitam berada di peringkat 16 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.
Persipura belum pernah menang di tujug pertandingan. Paling mentok mereka hanya meraih empat hasil imbang. Terakhir, menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Mandala, Rabu (10/7/2019), pada laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019, Rabu (10/7/2019), Tim Mutiara Hitam mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Pencapaian Persipura Jayapura di Liga 1 dua musim terakhir bisa dibilang menyedihkan. Tim Mutiara Hitam terseok-seok seperti kehilangan taji sebagai tim elite.
Di pentas Liga 1 2018, Persipura tak ikut cawe-cawe di persaingan juara. Boaz Solossa dkk. menutup musim dengan berada di posisi 12 klasemen.
Persipura tercatat sebagai tim pengoleksi gelar terbanyak di era kompetisi Liga Indonesia (penggabungan Perserikatan dan Galatama), yakni pada musim: 2005, 2008-2009, 2010-2011, 2013. Ian Kabes dkk. juga tercatat empat kali menjadi runner-up kasta elite pada musim 2009-2010, 2012, 2014.
Kehadiran Jacksen F. Tiago diharapkan bisa mengembalikan Persipura ke peredaran elite. Sang mentor adalah sosok kunci di balik kesuksesan Tim Mutiara Hitam memenangi banyak gelar beberapa tahun silam.
Simbol Kejayaan
 Jacksen pertama kali masuk ke Persipura di pentas Indonesia Super League musim 2008-2009. Saat itu ia menggantikan sosok Yusack Sutanto yang didepak karena bersereru dengan pemain di awal kompetisi.
Di musim perdananya Jacksen yang sebelumnya pernah sukses mengantarkan Persebaya Surabaya juara Liga Indonesia 2004 langsung mempersembahkan trofi kasta tertinggi.
Di tangan Jacksen, Persipura jadi tim yang superior. Mereka memenangi dua gelar kasta tertinggi tambahan pada musim 2010-2011 dan 2013.
Di era Jacksen ia melakukan gebrakan berani mengangkat Boaz Solossa sebagai kapten Tim Mutiara Hitam menggantikan sosok legenda, Eduard Ivakdalam. Ia banyak mempromosikan pemain-pemain belia.
Sayang kebersamaan Jacksen dengan Persipura berakhir pada ISL musim 2014. Ia diminta mundur oleh manajemen yang rumornya tak suka dirinya terlibat banyak aktivitas di luar tim. Saat itu Jacksen terlibat kontrak eksekutif menangani tim junior Danone U-12 yang akan berlaga di Piala Dunia Danone U-12.
Ia kemudian melalang buana ke Malaysia menanggani Penang FA pada periode 2014–2016 sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air untuk melatih Barito Putera pada musim 2017. Karier Jacksen di klub tersebut tak panjang.
Di awal Shopee Liga 1 2019 ia memutuskan mundur dari Pasukan Antasari karena merasa gagal menyajikan performa bagus di awal musim. Ia kemudian digantikan oleh Yunan Helmi.
Â
Advertisement
Sempat Menyangkal Kembali ke Persipura
Keputusan Jacksen Tiago kembali ke Papua agak mengejutkan. Sebelumnya ia menegaskan belum berpikir untuk menangani klub Liga 1 lainnya usai mengundurkan diri dari Barito Putera.
Dia tetap memegang teguh komitmen dengan manajemen Laskar Antasari hingga kontraknya berakhir 1 Desember 2019.
"Jangan percaya rumor itu. Saya mundur sebagai pelatih kepala Barito Putera bukan ingin pindah atau dapat tawaran dari klub lainnya. Saya mundur karena secara psikologis saya sudah mentok di Barito Putera. Makanya, lebih baik saya mundur agar dipegang orang lain yang bisa membuat tim lebih baik dari saya," tuturnya.
Jacksen Tiago pun meminta namanya tak dikaitkan dengan klub lainnya. "Seperti kemarin, ketika ada kabar saya mundur langsung dihubungkan dengan Persebaya. Sekarang dikaitkan dengan Persipura atau klub-klub lainnya," ujarnya.
Saat diumumkan secara resmi oleh manajemen Persipura sebagai pelatih kepala Tim Mutiara Hitam, Jacksen belum bereaksi. Bola.com mencoba mengontak yang bersangkutan via ponsel namun belum mendapat respons hingga Kamis (11/7/2019) sore.
Sumber: Bola.com