3 Alasan Harry Maguire Jadi Transfer Sempurna untuk Manchester United

Harry Maguire adalah harga mati Manchester United. Apa yang membuatnya sangat spesial? Padahal MU masih bisa membidik pemain-pemain yang lebih murah di bursa transfer.

oleh Ario Yosia diperbarui 22 Jul 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2019, 03:00 WIB
Timnas Inggris, Timnas Swedia, Piala Dunia 2018
Ekspresi kebahagiaan bek Timnas Inggris, Harry Maguire usai menjebol gawang Swedia pada perempat final Piala Dunia 2018. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Jakarta Manchester United belum agresif betul di bursa transfer musim panas ini. MU baru berhasil mengamankan dua pemain: Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.

Manchester United terlihat belum akan menyudahi pergerakannya. Bos klub Ed Woodward sibuk melakukan lobi untuk merekrut setidaknya dua pemain lagi.

Yang teranyar United sedang melakukan negosiasi tahap akhir dengan Leicester City, untuk bisa membeli Harry Maguire.

Terlepas dari masih alotnya negosiasi jumlah nominal transfer, bek berusia 26 tahun ini diharapkan segera merapat ke Old Trafford dalam beberapa hari ke depan. Sang pemain sudah menyatakan ke klubnya bahwa ia ingin pergi.

Rekrutmen Harry Maguire harga mati bagi Manchester United. Simak tiga alasan mengapa ia menjadi pemain yang sempurna untuk Ole Gunnar Solskjaer.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kuat saat Memegang Bola

Penghormatan Pemain Atas Meninggalnya Bos Leicester City
Pemain Leicester City, James Maddison (kiri) bersama Harry Maguire dan Matty James memberi penghormatan atas meninggalnya pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha di luar Stadion King Power, Inggris, Senin (29/10). (Paul Ellis/AFP)

Harry Maguire adalah bek yang berani bermain dengan bola terbaik di Premier League.

Dua pertandingan pra-musim Manchester United sejauh ini  menggambarkan gaya permainan yang ingin diterapkan Solskjaer. Setan Merah terlihat nyaman mempertahankan garis pertahanan yang sangat tinggi dengan full-back yang condok ke depan untuk mendukung para penyerang.

Musim lalu, Victor Lindelof adalah satu-satunya bek tengah dengan kemampuan menahan bola dengan baik yang tersedia untuk Ole. Situasi ini membuat Manchester United bermain garis pertahanan yang cenderung dalam. Kehadiran Harry Maguire akan memperbaiki situasi.

Stoper pelanggan Timnas Inggris itu adalah bek terbaik kedua dalam meluncurkan bola panjang, rata-rata 6,6 kali per laga. Ia hanya dikalahkan oleh Toby Alderweireld (7,4).

Pergerakannya akan menjadi sangat penting untuk mengukur seberapa rapat pertahanan lawan mengawal penyerang-penyerang Manchester United.

Man United akan memiliki sepasang bek berkualitas, dengan keduanya rata-rata sekitar 50 operan per pertandingan (Harry- 56,35, Lindelof- 49,67). Maguire sangat baik dalam mempertahankan bola. Ia pemain yang tercatat paling banyak melakukan tekel tertinggi di pentas Premier League, khususnya saat menghalau pergerakan dari lini tengah lawan.


Bisa Membuat Pertahanan United Lebih Sulit Ditembus

Intip Latihan Timnas Inggris Jelang Hadapi Spanyol
Gelandang Inggris Ruben Loftus-Cheek dan bek Inggris Harry Maguire saat mengikuti latihan di St George's Park di Burton-on-Trent, Inggris (4/9). Inggris akan bertanding melawan Spanyol laga persahabatan internasional 8 September. (AFP Photo/Paul Ellis)

Manchester United kebobolan 54 gol di pentas Liga Inggris musim lalu, dan sebagian besar datang dari situasi bola mati atau bola panjang mengarah ke kotak penalti. Meskipun memiliki kemampuan duel udara yang bagus, Victor Lindelof kurang bagus dalam melakukan pengawalan satu lawan satu dengan striker lawan.

Gol Richarlison dalam kekalahan United 4-0 di Goodison Park menyimpulkan ketidakmampuan para pemain United untuk mempertahankan bola mati. Harry Maguire, dengan kehebatan areabilitasnya, adalah solusi sempurna bagi Ole untuk mengatasi keroposnya lini pertahana United. Pemain berusia 26 tahun ini juga mengilap dalam urusan tingkat keberhasilan tertinggi dalam duel udara di antara semua pemain belakang Liga Inggros (78,1%).


Statistik Lebih Baik dibanding Bek Manchester United Lainnya

Manchester United, Leicester City, Premier League
Duel pemain Leicester, Harry Maguire (kiri) dengan pemain Manchester United, Romelu Lukaku (tengah) pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Manchester (26/8/2017). (AP/Rui Vieira)

Tingginya harga yang diminta Leicester City (80-90 juta pounds) telah memicu perdebatan seputar kualitas Harry Maguire dan apakah dia layak setinggi itu?

Jika statistik dimasukkan ke skala, Harry Maguire akan mengalahkan sebagian besar dari mereka jika dibandingkan dengan bek tengah United. Berikut adalah beberapa nomor yang terdaftar di Liga Premier untuk menegaskan statusnya.

Passing: 1747 (ke-2: Victor Lindelof 1490)

Memenangi duel wilayah: 118 (ke-2: Chris Smalling 102)

Sapuan: 152 (ke-2: Victor Lindelof 118)

Sundulan: 77 (ke-2: Victor Lindelof 63)

Memenangi duel satu lawan satu: 181 (ke-2: Luke Shaw 147)

Recovery: 195 (ke-2: Victor Lindelof 147)

Sumber: Sportskeeda

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya