Jakarta - Persija Jakarta sukses mengalahkan PSM Makassar 1-0 di laga pertama final Piala Indonesia 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Bruno Matos jadi salah satu pemain yang mendapat pujian dari pelatih Persija, Julio Banuelos.
Bruno Matos mulai melupakan penampilan individualis untuk Persija Jakarta. Saat berhadap dengan PSM Makassar pada leg pertama final Piala Indonesia, gelandang asal Brasil itu tampak lebih mementingkan kerja sama tim. Attitude itu pun mendapatkan sorotan dari Julio Banuelos.
"Saya sangat puas dengan penampilan Matos. Dia sudah berusaha maksimal di laga itu," ujar pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos pada konferensi pers setelah pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Hanya saja, Julio merasa kepemimpinan wasit Dwi Purba Adi Wicaksana, yang kurang adil dalam pertandingan tersebut. Pasalnya, pengadil pertandingan asal Kabupaten Kudus itu kerap membiarkan pelanggaran pemain PSM, Marc Anthony Klok, terhadap Matos.
"Tapi tidak ada keputusan yang jelas dari wasit. Klok melanggar Matos, dan wasit diam saja," imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.
Pada laga itu, Persija Jakarta berhasil menang tipis 1-0 berkat gol Ryuji Utomo tiga menit sebelum bubaran. Julio mengatakan, seharusnya timnya mampu membobol gawang lawan jauh sebelum mencatak gol kemenangan.
"Tensi pertandingan sangat tinggi. Kedua tim tampil baik. Kami mencoba bermain maksimal. Semestinya gol terjadi sebelum menit ke-83, tapi itulah pertandingan sepak bola," ujarnya.
Persija Puas
Meski hanya unggul dengan margin selisih gol, Julio Banuelos tetap puas. Permainan menyerang dan mendominasi yang diperagakan Macan Kemayoran membuat pelatih asal Spanyol itu merasa tak ada yang perlu dievaluasi dari permainan timnya.
"Kami sangat puas. Sejak menit awal, kami mencari gol. Tapi tidak dapat. PSM juga banyak bertahan. Saya yakin suporter The Jakmania puas karena kami bisa menang," imbuh Julio.
Kedua tim akan kembali bertanding pada leg kedua final Piala Indonesia di Stadion Mattoangin, Makassar, 28 Juli 2019. Persija datang ke Makassar dengan modal satu gol dan harus mencetak gol tandang untuk bisa mengamankan gelar juara.
Advertisement