Bonaventura Tampil Lagi, Strategi Transfer AC Milan Berubah

Liputan6.com, Jakarta Bagi AC Milan laga kontra Manchester United (MU) di ajang pramusim, beberapa lalu, tidak hanya digunakan untuk menunjukkan peningkatan tim di bawah pelatih anyar Giampaolo. Tapi, juga untuk melihat kembali penampilan Giacomo Bonaventura, yang bermain untuk pertama kalinya dalam 282 hari.

Seperti dilansir MilanNews.it, gelandang Italia itu sudah lama tidak membela AC Milan di musim lalu. Dan, pada pertandingan melawan MU, Bonaventura meski hanya bermain beberapa menit, tapi sudah mampu menunjukkan lagi levelnya.

Dengan masa pemulihan yang cepat, strategi transfer AC Milan telah berubah. Setelah sebelumnya mengincar kesepakatan untuk Veretout, sekarang idenya sangat berbeda.

Dengan kehadiran pemain-pemain seperti Bennacer, Krunic, Biglia dan pemulihan Bonaventura, lini tengah Rossoneri sekarang lebih lengkap ketimbang musim-musim sebelumnya.

Bennacer dan Biglia adalah tipe pemain pekerja keras. Kemampuan keduanya bersama AC Milan akan dipadukan dengan Bonaventura, Calhanoglu dan Paqueta.

Bonaventura adalah sosok penting bagi AC Milan sejak bergabung pada tahun 2014 yang lalu. Dibeli dengan harga 7 juta euro dari Atalanta, Bonaventura menjadi pemain yang berkontribusi masif bagi Milan hingga musim 2018/19 ini.

Namun, Bonaventura akrab dengan cedera. Musim lalu, ia absen sejak awal Februari hingga kompetisi Serie A berakhir akibat cedera pangkal paha.

Jack, sapaannya, harus menjalani operasi karena ada otot tendon pada aduktor kirinya yang terlepas dari tulang sehingga menimbulkan masalah. Tendonnua itu akhirnya sudah bisa disatukan dengan tulang setelah menjalani operasi.

Meski demikian, AC Milan sempat akan memberikan tawaran kontrak baru untuk Bonaventura. Milan ingin pemain berusia 29 tahun tersebut menetap hingga musim 2022.