Liverpool - Liverpool mengawali perjalanan panjang di pentas Premier League 2019-2020, dini hari nanti WIB. The Reds mengincar Norwich City sebagai mangsa pertama dalam usaha meraih gelar juara musim ini.
Liverpool menjamu Norwich City di Stadion Anfield, Jumat (9/8/2019) atau Sabtu (10/8/2019) dini hari WIB, dengan suasana gembira. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi para pemain yang siap tempur.
Satu pemain terakhir yang bergabung adalah Sadio Mane. Ia mendapat jatah libur lebih panjang setelah berlaga di panggung Piala Afrika 2019. Walhasil, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, bakal memiliki banyak senjata mematikan guna membombardir gawang tim tamu.
Advertisement
Situasi tersebut membuat tim tamu 'keder' alias ciut nyali. Tak heran jika pertandingan nanti malam tak ada yang istimewa. Kolumnis BBC, Glenn McGrath menegaskan, jamuan Liverpool tak akan menghasilkan akhir pertandingan yang mengejutkan.
"Saya pikir terlalu jauh kekuatan Liverpool. Norwich bisa mengejutkan, tapi kadarnya tak sampai 30 persen. Liverpool matang sepanjang pramusim, dan itu menjadi sinyal kuat akan terjadi banyak gol, atau setidaknya tiga angka bagi tuan rumah," beber McGrath.
Pendapat yang menjadi penguat komentar Manajer Norwich City, Daniel Farke. Sang arsitek tim tamu menganggap, Liverpool adalah tim terbaik di Inggris dan dunia. Farke tak punya ekspektasi lebih dari sekadar membawa pulang satu poin.
Â
Komentar Tim Tamu
"Saya tersenyum ketika melihat pertandingan pertama sudah bersua Liverpool. Mereka berpengalaman dan punya komposisi pemain lengkap. Saya hanya ingin anak asuhku bermain seperti final. Saya ingin mereka tampil berani," sebut Farke.
Hasrat tinggi tampil berani bisa menjadi bumerang bagi Norwich City. Bagaimana tidak, Liverpol memerlihatkan ketajaman mereka sepanjang pramusim. Mereka mampu melesakkan enam gol ke gawang Tranmere Rovers, Bradford City (3 gol), Borussia Dortmund (2 gol) sampai korban terakhir adalah Lyon, yang harus menerima tiga gol.
Walhasil, lini depan Liverpool, meski belum sempurna, menjadi momok menakutkan bagi Norwich City. Apalagi, secara tradisi, Liverpool unggul segalanya. Hal itu terlihat dari catatan Liverpool tak pernah kalah dalam 12 pertarungan terakhir.
Kali terakhir Norwich City menang atas Liverpool di Anfield terjadi pada April 1994 (1-0). Pertemuan dua klub tersebut identik dengan banyak gol, yakni 34 gol dalam enam perjumpaan terakhir.
Â
Advertisement
Catatan Statistik
Catatan lain yang membuat Liverpool semakin angker di depan Norwich City adalah status tak terkalahkan pada 25 pertandingan terakhir kontra tim promosi di Anfield. Pada periode tersebut, Jurgen Klopp selalu meraih kemenangan dalam 10 pertarungan.
"Kami akan bermain dengan kombinasi kualitas serta intensitas. Artinya, kami akan selalu merasa marah secara positif," kata Klopp. Ia mengaku gembira dengan kembalinya Sadio Mane, plus James Milner yang sempat absen di pentas Community Shield pekan lalu.
Sementara itu, tim tamu sudah mendapat masalah besar. Duo bek tengah andalan, Timm Klose dan Christoph Zimmermann, bakal absen. Tim tamu juga tanpa gelandang Alex Tettey dan Louis Thompson. Kabar positifnya, Josip Drmic dan Patrick Roberts bisa merumput.
"Kekuatan kami tak maksimal, tapi Anfield adalah panggung guna mengukur kesiapan kami, terutama mental dan strategi. Pekerjaan yang berat, tapi tetap mustahil," sebut Farke.
Â
Prakiraan Pemain
Head to Head
23/1/2016 Norwich City 4 - 5 Liverpool (Premier League)
20/9/2015 Liverpool 1 - 1 Norwich City (Premier League)
20/4/2014 Norwich City 2 - 3 Liverpool (Premier League)
4/12/2013 Liverpool 5 - 1 Norwich City (Premier League)
19/1/2013 Liverpool 5 - 0 Norwich City (Premier League)
29/9/2012 Norwich City 2 - 5 Liverpool (Premier League)
Prakiraan pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Robertson, Dijk, Gomez, Alexander-Arnold; Henderson, Fabinho, Wijnaldum; Origi, Firmino, Salah
Norwich City (4-2-3-1): Fährmann; Lewis, Klose, Godfrey, Aarons; Trybull, Vrancic; Hernández, Stiepermann, BuendÃa; Pu
Sumber: BBC, Guardian
Advertisement