Pahlawan Jadi Pecundang, Gabriel Jesus Diskors 2 Bulan

Gabriel Jesus mencetak gol kedua bagi Timnas Brasil pada laga final Copa America 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 09 Agu 2019, 18:50 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2019, 18:50 WIB
Gabriel Jesus, Copa America 2019
Reaksi pemain Timnas Brasil, Gabriel Jesus, saat diganjar kartu merah pada laga final Copa America 2019 kontra Peru di Stadion Maracana, Senin (8/7/2019) dini hari WIB. (AFP/Carl De Souza)

Liputan6.com, Jakarta Gabriel Jesus punya peran yang besar bagi berhasilan timnas Brasil merebut trofi Copa America 2019 lalu. Gol yang dicetaknya pada babak final melawan Peru mengembalikan kepercayaan diri tuan rumah setelah mendapat perlawanan ketat dari si Kuda Hitam. 

Bertanding di Estádio do Maracanã, Rio de Janeiro, 7 Juli lalu, Brasil yang difavoritkan menjadi juara sudah unggul lewat Everton pada menit ke-15. Namun Peru melawan dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-44 lewat penalti Jose Paolo Guerrero. 

Gol balasan ini nyaris meruntuhkan mental bertanding tuan rumah. Beruntung Jesus bergerak cepat dan membawa timnya kembali unggul di masa injury time babak pertama. 

Memanfaatkan umpan Arthur, pemain Manchester City itu berhasil merobek jala lawan dan membawa Brasil unggul 2-1. Gol ini juga membuat Brasil tetap tampil lepas di babak kedua.

Sayang, petaka kembali menghampiri Brasil pada menit 70. Jesus menerima kartu kuning kedua dari wasit dan harus meninggalkan lapangan dan Brasil bermain dengan 10 pemain.  

Meski kalah jumlah, Brasil masih mampu menambah gol pada masa injury time lewat penalti Richarlison. Tim Samba pun menang 3-1 dan berhak tampil sebagai juara. 

 

Diskors 2 Bulan

Brasil Vs Argentina Gabriel Jesus
Penyerang Brasil, Gabriel Jesus, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Argentina, pada semifinal Copa America 2019, di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, Rabu (3/7/2019) pagi WIB. (FOTO / Pedro Ugarte)

Euforia kemenangan Brasil telah mereda. Namun 'dosa' Jesus ternyata masih membekas. Aksi protes berlebihan yang dilakukan usai dikartu merah wasit berbuntut panjang.

Saat itu, dia memang sempat mengomeli wasit dan mendorong layar VAR sebelum berlalu pergi. Sesudah laga, Jesus sebenarnya sudah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Namun seperti dilansir AS, CONMEBOL tetap menganggap Jesus bersalah. Otoritas sepak bola Amerika Selatan itu menjatuhkan sanksi larangan bertanding selama dua bulan.

"Pemain yang bersangkutan dilarang memperkuat timnas di laga resmi dan persahabatan selama jangka waktu yang sudah ditetapkan," bunyi pernyataan CONMEBOL. 

Jesus juga didenda sebesar 30 ribu Dolar USD dan dipastikan absen dalam laga persahabatan melawan Kolombia dan Peru bulan depan. Meski demikian, Jesus masih punya waktu tujuh hari untuk melakukan banding atas keputusan CONMEBOL tersebut. Selain Jesus, timnas Brasil juga didenda sebesar 15 ribu USD atas ulah suporternya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya