Jakarta - Pelatih Simon McMenemy siap kembali tampil necis saat mendampingi Timnas Indonesia menghadapi Malaysia pada laga Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019).
Sosok asal Skotlandia itu sebelumnya menarik perhatian karena berbusana formal saat menghadapi Vanuatu, Juni silam. Ketika itu, Simon McMenemy menggunakan atasan kemeja putih yang dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam. Busana formal itu tak biasa digunakan Simon ketika sedang memimpin timnya.
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Gaya tersebut jarang dilakukan Simon ketika memimpin timnya di lapangan. Namun, Simon mengaku sengaja berbusana rapi untuk menghormati suporter Timnas Indonesia.
Advertisement
"Saya ingin membuktikan kepada suporter Timnas Indonesia yang datang. Saya menghormati mereka dan sayang kepada mereka," kata Simon.
Penggunaan busana formal jarang digunakan pelatih Timnas Indonesia terdahulu. Biasanya, para pelatih memiliki menggunakan busana yang lebih santai semisal kaus berkerah.
Sadar busana rapinya menuai respons positif, Simon McMenemy berjanji akan mengulanginya ketika Timnas Indonesia melawan Malaysia pada laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Kalian suka dengan suit saya? Okay, saya besok akan memakai kemeja lagi," kata Simon yang disambut gelak tawa jurnalis.
Laga melawan Malaysia akan terasa spesial buat Simon McMenemy. Laga itu akan menandai karier eks pelatih Bhayangkara FC itu bersama Timnas Indonesia dalam turnamen resmi.
Panggung Ujian
Perjalanan Simon McMenemy dalam membentuk Timnas Indonesia tidak mudah. Simon harus menggelar pemusatan latihan dalam tiga tahap dan melakoni laga uji coba.
Segala persiapan dilakukan Simon untuk menemukan komposisi pemain yang tepat untuk Timnas Indonesia. Jadi, bagi Simon laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan menjadi panggung pembuktian untuk pemain pilihannya.
"Sebelum melawan Malaysia, sudah tiga kali melakukan pemusatan latihan. Kami, banyak belajar dari Yordania meskipun pada pemusatan latihan ketiga perjalannya lebih sedikit. Pertanyaan terbesar saat ini adalah bagaimana mengeluarkan kemampuan para pemain di level internasional," ujar McMenemy.
Disadur dari: Bola.com
(Penulis: Zulfirdaus Harahap/Editor: Aditya Wicaksono, published 4/9/2019)
Advertisement