Liputan6.com, Turin- Juventus terancam gagal menjual striker Mario Mandzukic ke Qatar di penghujung September 2019 ini. Manchester United (MU) punya andil batalnya transfer Mandzukic ke Al Rayyan.
Mandzukic sudah tidak masuk perencanaan Juventus. Pelatih baru Maurizio Sarri tidak menyukai eks pemain Bayern Munchen tersebut karena gaya mainnya yang lambat.
Baca Juga
Juventus sudah berusaha menjual Mandzukic sejak bursa transfer musim panas 2019. Sayangnya gagal terjual. Kini setelah jendela transfer di Eropa ditutup, Juventus berusaha melego Mandzukic ke Qatar.
Advertisement
Awalnya negosiasi berjalan dengan baik. Akan tetapi kemudian Mandzukic mengindikasikan tidak jadi pindah ke Al-Rayyan. Daily Mail mengklaim Mandzukic telah menolak tawaran tujuh juta pound per musim untuk main di Qatar.
Mandzukic menolak Al-Rayyan karena masih berharap pindah ke MU. Setan Merah sempat melirik Mandzukic musim panas lalu, tapi kemudian mengurungkan niat membelinya.
Â
Â
Menunggu
MU kini dikabarkan kembali mempertimbangkan merekrut Mandzukic pada Januari 2020. Mandzukic dilirik lagi akibat krisis pemain depan yang dihadapi Setan Merah.
Mengetahui MU kembali berminat, Mandzukic memilih menunggu hingga Januari dan tidak mau pindah ke Al-Rayyan di akhir September 2019.
Advertisement
Krisis Striker
MU memang butuh striker baru. Mereka tak membeli pengganti penyerang Romelu Lukaku yang dijual ke Inter Milan musim panas lalu. Akibatnya Ole Gunnar Solskjaer cuma punya dua striker musim ini yakni Anthony Martial dan Marcus Rashford.
Celakanya Rashford dan Martial sedang dihantam cedera. MU pun terpaksa memainkan striker belia Mason Greenwood.