Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya bersiap menghadapi situasi terburuk berupa padatnya jadwal Shopee Liga 1 2019 karena penundaan laga. Namun, pelatih Wolfgang Pikal menyatakan pasukannya tidak bermasalah bertanding kapan saja.
Bajul Ijo sudah mendengar duel melawan Borneo FC di Gelora Bung Tomo, Rabu (2/10/2019), ditunda karena tidak keluarnya izin keamanan.
Kini Persebaya berpotensi mendengar duel versus Persib Bandung, yang sedianya bergulir 19 Oktober, juga diundur. Pasalnya, partai itu berdekatan dengan pelantikan presiden pada 20 Oktober.
Advertisement
"Tidak ada masalah. Saya pelatih bola, bukan politisi. Maka, fokus saya mempersiapkan tim. Kalau pertandingan lawan Persib nanti juga ditunda, kami tentu akan langsung konsentrasi melawan Persela Lamongan (23 Oktober)," tutur Pikal.
Ketimbang mengeluh, Pikal menggunakan waktu yang tersedia menyusul penundaan jadwal untuk memperbaiki kekurangan tim. Kelemahan itu adalah buruknya penyelesaian akhir.
Di dua laga terakhir, Persebaya gagal mengalahkan Bali United dan Barito Putera karena membuang banyak peluang.
"Kami punya waktu untuk melakukan perubahan. Kami akan melakukan latihan dengan game-game kecil. Setelah itu fokus langsung kami alihkan ke pertandingan lawan Persib," paparnya.
Ikut Rekomendasi Polisi
Persebaya sebelumnya mendengar duel versus Borneo FC ditunda karena rencana demonstrasi buruh pada hari yang sama. Aparat ingin fokus pada pengamanan aksi yang diprediksi melibatkan 10 ribu orang.
"Kami terima saja karena situasi memang seperti itu. Kami ikuti keputusan kepolisian saja," ungkap Pikal.
Advertisement
Posisi Klasemen
Kegagalan memenangkan dua laga terakhir mengakhiri momentum positif Persebaya. Mereka pun gagal menerobos papan atas klasemen sementara.
Bajul Ijo saat ini menempati peringkat enam dengan raihan 30 poin, tertinggal 18 angka dari pemuncak tabel Bali United.
Â
Untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya klik JawaPos.com