3 Hal Terbaru Persebaya dari Pikal Pelatih Baru hingga Dutra Jadi WNI

Berikut sejumlah rangkuman kabar dari Persebaya Surabaya pada pekan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2020, 18:38 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2019, 21:30 WIB
Persebaya Surabaya, Bonek
Manajemen Persebaya memberikan penghormatan kepada Jhoner sebelum duel kontra Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/7/2019) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Jakarta - Pekan ini, klub sepak bola Persebaya Surabaya menyita perhatian. Hal ini lantaran Alfred Riedl yang batal bergabung karena harus fokus menyembuhkan penyakitnya.

Persebaya Surabaya pun mengangkat Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala. Pikal akan bersama dengan Bejo Sugiantoro. Dua sosok ini juga dinilai menunjukkan kerja sama yang cukup menjanjikan.

Meski demikian, Pikal masih menunggu pengesahan dari PSSI untuk bisa mendampingi Persebaya. Apalagi saat melawan Bali United, dirinya belum bisa duduk di bench.

Selain pelatih, Bek Persebaya Otavia Dutra akan mengurus kartu tanda penduduk (KTP) Surabaya, Jawa Timur. Hal ini agar sepenuhnya menjadi warga negara Indonesia. Sebelumnya Otavia Dutra mengucapkan sumpah pindah kewarganegaraan dari Brazil menjadi Indonesia di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur di Surabaya pada Jumat 27, September 2019.

Berikut rangkuman kabar Persebaya pada pekan ini yang dirangkum, Sabtu (28/9/2019):

1. Pikal Jadi Pelatih Baru Persebaya

Persebaya menunjuk Wolfgang Pikal sebagai pelatih baru Bajul Ijo. Pikal nanti akan berduet dengan Bejo Sugiantoro sebagaimana sudah ditunjukkan dalam empat pertandingan terakhir. Duet ini juga menunjukkan tren positif dengan 2 kali menang dan 2 kali imbang.

Pikal juga ditunjuk menjadi pelatih karena ia sudah mengantongi lisensi kepelatihan AFC Pro. Penunjukan Pikal sebagai pelatih baru juga mendapat dukungan dari Bonek, julukan suporter Persebaya. Bonek berharap Pikal dapat membawa kemenangan bagi Persebaya Surabaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
3. Otavio Dutra - Bek Persebaya ini terkenal dengan permainan disiplin dalam menjaga pertahan. Selain itu Dutra juga merupakan pemain yang mempunyai tipikal pemimpin di lapangan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

2. Alfred Riedl Batal Jadi Pelatih Persebaya

Persebaya pada Rabu mengumumkan Alfred Riedl batal menjadi pelatih Bajul Ijo melalui situs resmi klub.

Alfred membatalkan kontrak dengan Persebaya karena alasan kesehatan. Lantaran dalam waktu dekat ini Alfred harus menjalani operasi bypass jantung.

Alfred memang sedang menjalani rangkaian tes kesehatan sebelum datang ke Indonesia. Namun hasilnya di luar dugaan.

"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna, sekaligus membahas aktivitas saya ke depan.  Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass," kata Alfred dilansir dari Bola.com.

Namun, tidak menutup kemungkinan Alfred dapat kembali ke Persebaya di masa mendatang jika kondisi fit dan semua pihak menginginkan.

3. Otavio Dutra Dapatkan Status WNI

Pada Jumat, 27 September 2019 menjadi hari bersejarah bagi Otavio Dutra karena ia telah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).Ia sudah bersumpah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai salah satu syarat naturalisasi.

Dutra memang sudah lama ingin menjadi seorang WNI agar bisa membela timnas Indonesia. Kehadiran Dutra juga mampu menambah pertahanan timnas karena saat ini timnas baru memiliki Yanto Basna dan Hansamu Yaman sebagai pemain bek tengah murni. Saat ini Dutra mengurus paspor dan KTP agar mempermudah jalannya menuju timnas Indonesia.

 

(Tito Gildas, Mahasiswa Kriminologi Universitas Indonesia)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya