Ketum PBVSI Imam Sudjarwo Lantik Ketua Pengprov Jatim

Ketum PBVSI, Imam Sudjarwo melantik Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan sebagai Ketum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Jatim periode 2019 - 2023.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Okt 2019, 11:38 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2019, 11:38 WIB
Imam Soedjarwo
Ketum PBVSI Imam Sudjarwo berfoto bersama Ketum Pengprov Jatim yang baru, Irjen Pol Luki Hermawan, usai acara pelantikan di Mapolda Jatim, Rabu (2/10). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Pusat, Imam Sudjarwo melantik Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan sebagai Ketum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Jatim periode 2019 - 2023. Acara ini digelar di Mapolda Jatim, Rabu (2/10/2019) pagi.

Usai dilantik sebagai ketua umum pengprov PBVSI Jatim, Luki menyampaikan bahwa ini merupakan tanggung jawabnya selaku ketua yang baru. Namun, dirinya melihat dari periode yang sebelumnya sudah bagus dan memang sudah banyak bibit - bibit pemain voli yang memang sudah menjadi tingkat nasional.

"Jadi kami tinggal melanjutkan dan akan lebih meningkatkan lagi, yang mana tadi sudah disampaikan oleh ketua umum bahwa Jawa Timur gudangnya atlit," tutur Luki.

Kapolda mengaku bahwa dirinya memang mengikuti beberapa kali pertandingan Voli di Jawa Timur, dan itu sangat luar biasa.

"Ini akan menjadi motivasi saya ke depan membuat atlit- atlit Jawa Timur atau klub - klub yang ada di Jawa Timur untuk bisa lebih berprestasi lagi dipertandingan - pertandingan di skala yang lebih besar atau diluar Jawa Timur, jadi jauh lebih meningkat lagi," kata Luki.

 


Prioritas SDM

Imam Soedjarwo
Ketum PBVSI Imam Sudjarwo saat melantik Irjen Pol Luki Hermawan sebagai Ketum Pengprov Jatim yang baru di Mapolda Jatim, Rabu (2/10). (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Saat ditanya apakah mengembangkan infrastruktur atau sumber daya manusia (SDM) terlebih dahulu, Kapolda menjawab bahwa yang jelas SDM dulu termasuk untuk skala yang lainnya yaitu program - program dan pelatihannya.

"Tapi yang penting kita mencari SDM yang memang betul - betul bagus di dalam bidangnya dan dilatih sungguh - sungguh," ujar Luki. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya