Liputan6.com, Kuala Lampur- Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales turut menyampaikan simpati untuk pembalap muda Indonesia, Afridza Munandar yang meninggal dunia saat mengikuti Asia Talent Cup di Sepang, Sabtu (2/11/2019) kemarin.
Dia turut bersedih dengan meninggalnya talenta muda asal Indonesia tersebut. Afridza Munandar tewas saat mengalami kecelakaan di balapan pertama Asia Talent Cup. Dia terjatuh dan tampak memegangi motornya yang berputar-putar di sirkuit Sepang.
Baca Juga
"Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk anak yang meninggal dunia kemarin. Ia adalah favorit saya di Idemitsu Asia Talent Cup. Saya ucapkan belasungkawa untuk keluarganya," katanya.
Advertisement
Sebelum Vinales, sederet pembalap dunia juga turut menyampaikan duka cita untuk Afridza Munandar. Rider asal Tasik Malaya Jawa Barat ini begitu menginspirasi termasuk dua kakak beradik, Marc Marquez dan Alex Marquez.
"Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa dan mendedikasikan hari ini untuk pembalap yang meninggal di Asia Talent Cup (Afridza Munandar), karena hari ini kami membalap untuknya," ujar Alex.
"Hari ini adalah balapan yang berat dan sulit, saya sangat lelah. Tidak dapat dipercaya, mimpi menjadi kenyataan (menjuarai Moto2)," paparnya.
Puas
Di luar itu, Vinales mengaku senang bukan kepalang meraih kemenangan di MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang pada Minggu (3/11/2019). Ini adalah kemenangan Vinales yang kedua musim ini, setelah Assen, Belanda, pada Juni lalu.
Vinales yang start kedua, langsung memimpin balapan usai menyalip Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Jack Miller (Pramac Racing) pada lap pertama. Sejak itu ia sama sekali tak pernah mendapatkan ancaman berarti dari para rivalnya sampai melaju garis finis.
"Sungguh balapan yang menakjubkan. Kami mempersiapkan balapan dengan sangat baik akhir pekan ini. Saya merasa punya potensi besar sejak lap pertama, dan mengambil alih pimpinan balap setelah dua sektor. Sejak itu saya sangat ngotot," ujarnya kepada reporter MotoGP, Simon Crafar, di parc ferme.
Advertisement
Balaskan Dendam
Vinales pun lega atas hasil ini, mengingat ia juga memimpin balapan di Phillip Island, namun gagal menang usai tersalip oleh Marc Marquez dan terjatuh pada lap terakhir hingga gagal finis.
"Saya sangat senang kami bekerja dengan sangat baik. Apa yang terjadi di Australia sangat disayangkan, karena itu balapan di mana saya juga merasakan potensi besar. Tapi menang di sini sangatlah menyenangkan," ungkapnya.
Kini Vinales tengah duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap MotoGP dengan 201 poin, unggul tujuh poin atas rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, di peringkat keempat.
Sumber: MotoGP
Disadur dari Bola.net (Anindya Danarthikaya, published 3/11/2019)