Mick Doohan Jadi Magnet Saat Promosikan MotoGP Mandalika

Liputan6.com, Jakarta - Legenda MotoGP, Mick Doohan (54) ikut hadir dalam acara Pre Launching Mandalika Grand Prix Association (MGPA) di SCBD, Jakarta, Sabtu (23/11/2019). Doohan pun langsung menjadi sasaran swafoto oleh pengunjung yang hadir.

Doohan tiba ditemani Menteri BUMN, Erick Thohir serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama. Legenda asal Australia itu tampak mengenankan kemeja kotak-kotak biru dan celana jins hitam.

Usai berfoto bersama Erick dan Wishnutama, Doohan menyempatkan diri berkeliling ke beberapa stan yang ada. Di saat inilah, juara dunia MotoGP lima kali itu menjadi sasaran swafoto.

Doohan pun terlihat antusias menyambut para pengunjung yang ingin berfoto dengannya. Tak hanya berfoto, para pengunjung juga meminta tanda tangan sang legenda di helm-helm milik mereka.

Kedatangan Doohan merupakan bagian dari promosi MotoGP 2021 di Indonesia yang akan berlangsung di sirkuit Mandalika. Nantinya, pengelolaan sirkuit bakal dilakukan oleh MGPA, di bawah Indonesia Tourism Development (ITDC).

Doohan sendiri mengaku antusias menanggapi kembalinya MotoGP ke Indonesia. Itu setelah ia melihat simulasi balapan yang akan berlangsung di Mandalika.

"Sirkuit ini terlihat cepat dan balapan akan berlangsung menarik dan mengalir," kata Doohan.

Sementara itu, Direktur Dorna, Carlos Ezpeleta yang juga hadir mengaku antusias MotoGP bisa kembali ke Indonesia. Ia yakin, MotoGP Mandalika bakal berlangsung sukses.

"Kami antusias bisa kembali ke Indonesia, negara yang penting bagi MotoGP. Jujur, kami punya fans yang fantastis, kami harap nanti akan berlangsung sukses dengan sirkuit yang fantastis, kami sangat senang bisa kembali," ujar Carlos.

Dorna sendiri merupakan perusahaan pemegang hak paten MotoGP. Perusahaan ini berdiri sejak 1998 di Madrid, Spanyol.

Di sisi lain, Direktur ITDC, Abdulbar M. Mansoer menuturkan, progres pembangunan sirkuit Mandalika saat ini sudah 30 persen. Pihaknya menargetkan, pengaspalan lintasan sudah dimulai awal tahun depan.

"Dimulai pengaspalan awal 2020, sehingga akhir 2020 trek akan selesai," katanya mengakhiri.

CEO MGPA Ricky Baheramsjah juga optimistis pihaknya bisa menyelesaikan pembangunan Sirkuit Mandalika tepat waktu sebelum tes pra-musim.

Bersamaan peluncuran desain Sirkuit Mandalika tersebut, Ricky beserta jajarannya juga memulai 'countdown Pre-Booking' tiket MotoGP 2021 sebanyak 10 ribu hingga 20 ribu hingga Agustus 2020 mendatang.

"Hal ini kami lakukan untuk mengetahui animo masyarakat terkait gelaran MotoGP di Indonesia. Kami ingin melihat seberapa besar animo masyarakat. Karena suksesnya pembangunan Sirkuit Mandalika ini juga akan tergantung dengan seberapa besarnya animo masyarakat," ujar Ricky.