Alasan Barcelona Masih Ingin Pertahankan Ivan Rakitic

Barcelona - Gelandang pengatur serangan Barcelona, Ivan Rakitic nampaknya tidak akan meninggalkan Camp Nou di musim dingin nanti. Juara La Liga itu diberitakan akan mempertahankan sang pemain setidaknya hingga akhir musim nanti.

Gelandang 31 tahun itu sudah menjadi sosok krusial di lini tengah Barcelona. Ia menjadi pilihan utama di skuat El Blaugrana setelah tiba dari Sevilla beberapa tahun yang lalu.

Namun sejak awal musim kemarin, gelandang Timnas Kroasia itu mulai tersisih dari skuat Barca. Ia kalah bersaing dengan rekrutan baru Barcelona, Frenkie De Jong sehingga ia ramai diberitakan akan cabut di bulan Januari mendatang.

Namun Sportsmole memberitakan bahwa rumor penjualan Rakitic itu tidak akan terjadi. Barcelona diberitakan akan mempertahankan sang gelandang setidaknya hingga akhir musim nanti.

Apa yang membuat Barca mengurungkan niat mereka untuk menjual Rakitic? Simak informasinya di bawah ini.

Pertimbangan utama Barcelona untuk mempertahankan Rakitic dikarenakan performa sang gelandang yang masih bagus.

Beberapa pekan terakhir, Rakitic mendapatkan kepercayaan untuk bermain lagi di skuat Barca. Ia turun melawan Borussia Dortmund, Atletico Madrid dan juga Real Mallorca.

Performa Rakitic pada ketiga laga itu diberitakan memuaskan sang pelatih Ernesto Valverde, sehingga Valverde berencana menggunakannya lebih lama.

Video

Barca juga tidak jadi melepas Rakitic karena mereka enggan mengalami krisis gelandang di bulan Januari nanti.

Beberapa waktu yang lalu, Valverde mengonfirmasi bahwa salah satu gelandangnya akan pergi di musim dingin nanti. Gelandang itu adalah Arturo Vidal.

Valverde menilai terlalu beresiko kehilangan dua gelandang sekaligus, sehingga ia akan mempertahankan Raktiic sampai musim panas nanti.

Menurut laporan yang sama, Ivan Rakitic sendiri tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Barcelona.

Sang gelandang ingin bertahan dan memperjuangkan tempatnya di lini tengah El Blaugrana.

Sumber asli: Sportsmole

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Ario Yosia/Editor: Ario Yosia, published 12/12/2019)