Liverpool Tak Kecewa Tersingkir Memalukan di Piala Liga Inggris

Liverpool turun dengan 100 persen pemain muda dalam laga ini dengan dipimpin manajer U-23, Neil Critchley.

oleh Aning Jati diperbarui 18 Des 2019, 13:50 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 13:50 WIB
Aston Villa vs Liverpool
Jonathan Kodija merayakan gol keempat ke gawang Liverpool di perempat final Piala Carabao. Aston Villa menang 5-0 di Villa Park, Rabu dini hari WIB (18/12/2019). (AFP/Paul Ellis)

Birmingham - Liverpool akhirnya terhenti di perempat final Piala Liga Inggris setelah takluk 0-5 melawan Aston Villa dinihari WIB tadi. Namun The Reds mengaku tak kecewa melihat hasil ini.

Liverpool turun dengan 100 persen pemain muda dalam laga ini dengan dipimpin manajer U-23, Neil Critchley. Mereka mengandalkan pemain-pemain akademi yang mayoritas berusia 19 tahun, dan bahkan lima di antaranya baru mencicipi debut di tim senior.

Meski kalah telak dan gagal ke semifinal, Liverpool tak mau menyalahkan pemain mudanya. Justru, pujian yang dilontarkan Neil Critchley selepas pertandingan.

"Saya pikir kami luar biasa, sejak peluit dibunyikan. Saya pikir start kami di pertandingan ini cukup fantastis," ujar Critchley.

"Kami memiliki beberapa peluang dan fokus di laga ini sejak saat pertama," lanjutnya.

"Kami sungguh tak beruntung kebobolan dari tendangan bebas dan juga defleksi yang kejam, dan Anda mendapati diri Anda tertinggal 0-2, berpikir kami benar-benar bermain bagus hingga saat itu."

"Untuk waktu yang lama, saya rasa kami baik-baik saja di pertandingan, tapi Anda mendapati kenyataan pahit tentang kualitas yang Anda hadapi," tuturnya.

"Kami memahami itu dan kami kelelahan di babak kedua, yang bisa dimengerti. Tapi, itu malam yang luar biasa dan saya tidak berpikir ada di antara kami yang ingin itu berakhir," kata manajer Liverpool U-23, Critchley.

Kebobolan Sejak Menit ke-14

Aston Villa vs Liverpool
Duel perempat final Piala Liga 2019 Aston Villa vs Liverpool di Villa Park, Birmingham (18/12/2019). (AFP/Paul Ellis)

Liverpool sejatinya hanya mampu bertahan selama 14 menit dalam upaya menjaga gawang mereka bersih dari kebobolan. Pasalnya, gol pertama Aston Villa hadir pada menit ke-14 lewat Conor Hourihane.

Hanya berselang tiga menit kemudian, Morgan Boyes mencetak gol bunuh diri akibat defleksi. Sebelum turun minum tim tuan rumah menambah dual gol lewat brace Jonathan Kodjia menit ke-37 dan 45.

Satu gol lagi tercipta di pengujung pertandingan lewat Wesley, menit ke-90.

Sumber: Birmingham Mail

Disadur dari: Bola.com (penulis Aning, editor Rizki, published 18/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya