Performa MU Jelang Natal 2019 Jadi yang Terburuk dalam 30 Tahun Terakhir

Liputan6.com, Manchester - Natal 2019 sepertinya berlangsung agak sendu bagi Manchester United (MU). Pasalnya, performa pasukan Ole Gunnar Solskjaer jauh dari harapan.

MU baru memetik 25 poin dari 18 pertandingan di Liga Inggris. Seperti dilansir The Sun, catatan itu merupakan yang terburuk sejak Natal 1989 alias 30 tahun lalu.

Di musim 1989, MU mengantongi 22 poin dan duduk di peringkat ke-12. Torehan itu membaik di musim 1990 dengan 28 poin dan menempati peringkat ke-7.

Capaian terbaik MU hingga Natal terjadi di musim 1991, 1993, 1997, 2000, 2003, 2006, 2010, dan 2012. Di delapan musim tersebut, Setan Merah sukses menempati peringkat pertama dengan raihan sekitar 40 poin lebih.

Pada musim 2006, MU bahkan telah mengantongi 47 poin. Capaian itu merupakan yang tertinggi dalam 30 tahun terakhir.

Sepeninggal Sir Alex Ferguson (2013), MU memang belum kembali ke performa terbaiknya. Meskipun, manajemen klub telah menunjuk manajer berbeda, mulai dari David Moyes hingga Jose Mourinho dan kini Solskjaer.

Mencermati kiprah di musim ini, MU boleh dibilang tampil membingungkan. Saat harus meladeni tim-tim papan atas, Marcus Rashford dkk. justru tampil brilian.

Dari enam duel dengan tim enam besar, MU menang tiga kali dan tidak pernah kalah. Namun hasil terbalik justru dipetik saat harus berhadapan dengan tim di luar enam besar.

Dalam 13 kali duel, MU hanya menang tiga kali dan kalah lima kali. Baru-baru ini, MU bahkan dipaksa menyerah oleh tim peringkat paling buncit, Watford dengan skor 0-2.