Liputan6.com, Urbino - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menyatakan dukungannya kepada Yamaha Motor Racing yang belakangan ini mengaku telah menyodorkan tawaran kepada Jorge Lorenzo untuk jadi test rider mereka di MotoGP 2020.
Lorenzo membela Yamaha selama sembilan musim, yakni pada 2008-2016, dan bersama-sama mereka sukses meraih tiga gelar dunia dan banyak kemenangan. Sayangnya, kerja sama mereka berakhir ketika Lorenzo ingin cari motivasi di Ducati pada 2017.
Usai terlambat meraih hasil baik di Tim Merah, Lorenzo akhirnya pindah ke Repsol Honda pada awal 2019. Sayangnya, berbagai cedera parah mendera, dan akhirnya sang lima kali juara dunia memutuskan pensiun. Yamaha pun ingin ia kembali, namun menjabat sebagai test rider.
Advertisement
"Menurut saya, bakal jadi ide bagus bila Yamaha menawarinya kesempatan jadi test rider. Tapi kami harus paham benar apakah Jorge memang mau jadi test rider," ungkap Valentino Rossi dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
Valentino Rossi juga masih mempertahankan opininya soal Lorenzo sepanjang 2019: andai Por Fuera kembali mengendarai Yamaha, ia akan kembali kompetitif. Atas alasan ini, Rossi takkan kaget bila Lorenzo menerima tawaran Yamaha.
"Jika Jorge bilang ia tak mau terbebani 20 balapan per musim tapi masih ingin mengendarai motor, saya rasa ia bakal mau. Menurut saya, jika ia mengendarai Yamaha, ia bakal cepat," ujarnya.
Â
Â
Punya Harapan
Dengan atau tanpa Lorenzo sebagai test rider, Rossi pun punya harapan untuk musim 2020, yakni Yamaha kerja cepat menyamai level performa Honda dan Ducati, yang unggul dalam top speed dan tenaga mesin.
"Saya harap Yamaha bisa melaju 10 km/jam lebih cepat di trek lurus, seperti Honda dan Ducati. Tapi saya sudah tahu ini bakal sulit," pungkas sang sembilan kali juara dunia ini.
Advertisement
Turun Lintasan
Rossi akan kembali turun lintasan bersama pembalap MotoGP lainnya dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.
Saksikan video pilihan di bawah iniÂ
Disadur dari Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 3/1/2020)