Atlet Dayung Berdiri Ikut Bantu Evakuasi Korban Banjir Jakarta

Sejumlah atlet dari komunitas Stand Up Paddle Board turut terjun membantu evakuasi korban banjir Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jan 2020, 06:20 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2020, 06:20 WIB
Atlet Dayung Berdiri Ikut Terjun Bantu Evakuasi Korban Banjir Jakarta
Atlet Dayung Berdiri Ikut Terjun Bantu Evakuasi Korban Banjir Jakarta (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir besar menerjang Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun 2020. Beberapa wilayah bahkan ada yang teredam banjir lebih dari satu meter sehingga memerlukan evakuasi. 

Tingginya banjir membuat evakuasi terkadang membutuhkan alat khusus. Para atlet dari komunitas Stand Up Paddle atau dayung berdiri pun tergugah untuk terjun memberikan bantuan.

Mereka menggunakan Stand Up Paddle Board sebagai alat untuk evakuasi dan mendistribusi logistik ke beberapa wilayah tergenang banjir yang sulit dijangkau dengan perahu karet ataupun alat evakuasi lainnya.

Pada hari pertama di bulan januari 2020, para pegiat Stand Up Paddle sudah terjun membantu proses evakuasi ke beberapa lokasi banjir di Jabodetabek. Aksi untuk keselamatan yang dilakukan SUP.ID ini didukung penuh oleh teman-teman dari Indonesia Offroad Federation (IOF) – Jakarta. 

Kedua komunitas olahraga petualangan ini bekerjasama melakukan penyelamatan di beberapa tempat musibah banjir yang agak sulit terjangkau oleh tim evakuasi dengan perahu karet, dimensi Stand Up Paddle Board yang compact membuat rescuer dapat melakukan manuver ke beberapa tempat yang sempit.

Dalam aksi ini keterampilan tim dari Indonesia Offroad Federation (IOF) memasuki lokasi banjir sangat membantu proses menjadi evakuasi dan distribusi bantuan menjadi sangat efektif.   

 

Beberapa Titik

Atlet Dayung Berdiri Ikut Terjun Bantu Evakuasi Korban Banjir Jakarta
Atlet Dayung Berdiri Ikut Terjun Bantu Evakuasi Korban Banjir Jakarta (Ist)

Tim penyelamat melakukan evakuasi di beberapa titik yang mendapatkan musibah banjir cukup parah seperti di Kemang, Cengkareng, Bekasi, hingga Cileduk. 

"Sinergi dengan teman2 dari Indonesia Offroad Federation menjadikan proses yang dilakukan menjadi sangat optimal dan relatif cepat & kami juga dibantu oleh team dayung anak-anak muda yang enerjik dari kampus ISTN," tandas Ryco Arnaldo yang memotori kegiatan kemanusiaan ini.

Fokus utama penyelamatan komunitas Dayung Berdiri ini adalah mengevakuasi para lansia dan bayi. Pasalnya kondisi banjir yang sangat parah membuat lansia dan bayi rentan sekali terkena sakit. 

Pada aksi ini terlihat direktur utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, yang juga merupakan pembina Stand Up Paddle Indonesia ini turut terjun langsung sebagai rescuer dengan menggunakan Stand Up Paddle Board-nya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya